3 Fakta Bocah di Sleman Luka Kena Sambaran Api Bubuk Petasan

Round-Up

3 Fakta Bocah di Sleman Luka Kena Sambaran Api Bubuk Petasan

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 24 Mar 2025 02:53 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus petasan, Foto: Rachman Haryanto
Jogja -

Seorang bocah berusia 13 tahun menderita luka bakar akibat terkena sambaran api dari racikan obat petasan di Sleman. Begini ceritanya.

Korban merupakan warga Kalurahan Caturharjo, Sleman. Korban kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban Anak

Kapolsek Sleman Kompol Khabibulloh mengatakan peristiwa itu terjadi di rumah korban pada Sabtu (22/3) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar pada hari Sabtu (22/3) petugas Polsek Sleman mendapatkan informasi kalau ada seorang anak yang telah menjadi korban terkena sambaran api dari bubuk obat mercon," kata Khabibulloh saat dihubungi wartawan, Minggu (23/3/2025).

Kejadian di Rumah Korban

Khabibulloh menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diterima, kejadian itu bermula saat korban sedang meracik obat mercon di garasi rumah. Saat mercon sudah jadi, korban mengambil sedikit obat mercon dan dibawa agak menjauh untuk disulut dengan api.

ADVERTISEMENT

Nahasnya, api tersebut menyambar racikan obat mercon lainnya. Seketika, api membakar pergelangan tangan dan kaki korban.

"Korban mengambil (obat mercon) sedikit dan ditaruh di sampingnya yang berjarak sekitar 1,5 meter kemudian korban membakarnya menggunakan lidi. Setelah terbakar tiba-tiba bubuk obat mercon yang diracik tersebut semua ikut terbakar," urainya.

'Selanjutnya apinya menyambar korban sehingga korban mengalami luka bakar di sekujur kaki kanan dan pergelangan tangan kiri sampai jari jarinya," kata dia menambahkan.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, korban mendapat obat mercon itu dari toko online.

"Setelah dilakukan pendalaman bahwa sesuai keterangan korban bahwa bubuk obat petasan tersebut dibeli korban secara online seharga Rp 8 ribu," ujarnya.

Korban Dirawat di RS

Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSUD Sleman. Pihak kepolisian juga masih mendalami kejadian ini.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli, membuat, menyulut atau menyalakan petasan," pungkasnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads