Warga Kaligondang, Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, menyebut ladang tebu lokasi penemuan kerangka manusia jarang dilewati kendaraan bermotor. Warga bilang ladang itu gelap saat malam dan banyak ular kobra juga biawak di sekitarnya.
Pantauan detikJogja, tampak garis polisi masih terpasang di ladang tebu, tepatnya jalan masuk menuju lokasi penemuan kerangka. Suasana di lokasi tersebut sangat sunyi.
Selain itu, terdapat jalan dengan lebar sekitar satu meter di sisi barat ladang tebu yang terpasang garis polisi. Jalan tersebut hanya bisa dilalui satu motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk sampai di permukiman, warga harus menyusuri jalan setapak itu ke arah utara dengan jarak sekitar 200 meter. Tidak ada penerangan di sepanjang jalan tersebut.
Salah satu warga Kaligondang, Subali (44) mengatakan jalan setapak di sisi barat TKP penemuan kerangka manusia itu bukan jalan utama warga. Namun ada beberapa orang yang kerap lewat untuk menuju ke pemancingan.
"Orang sini jarang sekali lewat sana, sangat jarang malahan. Paling hanya pemancing-pemancing itu karena di pojokan ladang tebu ada pemancingan tapi hanya kolam biasa," katanya kepada wartawan di Kaligondang, Rabu (19/3/2025).
Subali menyebut saat siang hari saja jalan setapak tersebut sepi dari lalu-lalang kendaraan. Menurutnya, warga Kaligondang enggan lewat di jalan tersebut karena minim penerangan dan banyak hewan liar.
"Siang aja tidak ada yang lewat situ, apalagi malam hari, orang sini kalau pakai motor mending mutar. Karena di jalan itu minim penerangan kalau malam dan banyak ular kobra sama biawak besar-besar juga," ujarnya.
Warga Kaligondang lainnya, Boniran (50) menyebut bahwa dirinya kerap melewati jalan setapak itu dengan motor. Hal itu untuk mempersingkat jarak tempuh saat menjemput anaknya sekolah.
"Jalan itu hanya orang mancing saja yang lewat dan mereka bukan warga sini. Jadi sangat jarang warga sini lewat, paling hanya satu dua saja dan keluarga saya yang sering lewat," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga menemukan kerangka manusia ketika hendak memberi pupuk di ladang tebu Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Polisi dan petugas medis telah mendatangi TKP, hasilnya untuk identitas kerangka belum diketahui namun jenis kelaminnya perempuan.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan kejadian bermula saat Ngatinem (62) ke ladang tebu untuk melakukan pemupukan sekitar pukul 06.00 WIB. Selanjutnya, Ngatinem mendapati benda menyerupai tulang berserakan di ladang tersebut.
"Nah, setelah didekati ternyata ada tengkorak manusia juga, dan di dekatnya ada tulang-tulang yang berserakan juga," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (17/3).
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu