BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di DIY 17-20 Maret 2025

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di DIY 17-20 Maret 2025

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 16 Mar 2025 13:45 WIB
ilustrasi prakiraan tinggi gelombang
Ilustrasi prakiraan gelombang tinggi (Foto: Dok. Istimewa)
Jogja -

Stasiun Meteorologi (Stamet) Yogyakarta International Airport (YIA) milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan DIY. Peringatan ini berlaku mulai Senin (17/3) hingga Kamis (20/3) mendatang.

"Biasanya (sehari sebelum peringatan dini) sudah ada efek," jelas Kepala Stasiun Meteorologi YIA, Warjono saat dihubungi detikJogja, Minggu (16/3/2025).

Warjono menjelaskan potensi gelombang tinggi ini diketahu dari meteorologi sinoptik atau metode mempelajari cuaca yang sedang berlangsung terus-menerus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi sipnotik terpantau pola siklonik di samudera Hindia selatan jawa sehingga pola angin membentuk pola konvergensi dan belokan (Shearline) di wilayah Jawa pada umumnya, dan Yogyakarta pada Khususnya yang menambah potensi pembentukan hujan," paparnya.

Dengan kondisi ini, menurut Warjono, tinggi gelombang yang muncul bisa mencapai 2,5 hingga 4 meter. Potensi ini diperkirakan terjadi di perairan Kulon Progo, perairan Bantul, hingga perairan Gunungkidul.

ADVERTISEMENT

"(Danpak yang ditimbulkan) Abrasi, kapal-kapal kecil bisa terbalik, berbahaya bagi pengunjung pantai," ungkap Warjono.

Warjono pun mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati dengan gelombang tinggi ini. Para pengunjung pantai pun diminta untuk mengikuti petunjuk keamanan dari petugas di lapangan.

"Dilarang untuk masuk ke daerah merah yang sudah ditandai petugas pantai, dan patuhi petunjuk rambu rambu peraturan pemerintah daerah," tegasnya.

Sebagai informasi, gelombang tinggi ini juga berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Para nelayan diminta waspada.

1. Perahu Nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter

2. Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter

3. Kapal Ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter




(ams/ams)

Hide Ads