Kecelakaan di Monjali, Sleman pada 5 November 2023 silam menimpa Florencia Azella Setiajid (23). Hingga saat ini gadis yang sempat mengalami koma hingga dua pekan itu masih harus terbaring di ranjang rumahnya.
Orang tua Azel, sapaannya, mengungkapkan perjuangan mereka demi proses penyembuhan putri semata wayangnya itu.
Ayah Azel, Harris Hermansyah Setiajid, mengungkapkan, butuh waktu ekstra bagi dia dan istrinya, Yanti Setiajid, untuk merawat Azel. Terlebih saat Azel masih terbaring koma dua minggu pascakecelakaan di RSUP Dr Sardjito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat masih di Sardjito itu kami sampai ngekos dekat sana. Karena kami sering kali dipanggil dokter. Jadi biar nggak kejauhan kalau ada panggilan," ujar Harris saat ditemui di kediamannya di Kalasan, Sleman, Kamis (13/3/2025).
Harris sendiri merupakan dosen Sastra Inggris di Universitas Sanata Dharma. Adapun sang istri Yanti merupakan dosen Teknik Industri di Universitas Atmajaya. Harris mengakui selama dua tahun merawat Azel, mereka mau tak mau harus membagi waktu saat bimbingan dan merawat sang putri.
"Kita izin khusus ke Kaprodi, membagi waktu ngajar di kampus dan bimbingan online sama ibu. Kalau sekarang bimbingan lebih banyak online, jadi nggak begitu sulit. Kalau misal kami berdua terpaksa keluar bareng, masih ada mbak perawat yang merawat Azel," jelasnya.
Namun, ada keputusan besar yang diambil Harris usai putrinya kecelakaan dan koma. Dia memutuskan berhenti kuliah doktoral atau studi S3 Linguistik di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
"Saya resign dari studi S3 buat fokus merawat Azel. Sempat saya cuti satu semester, ternyata saya tidak sanggup melanjutkan," tuturnya.
Meski begitu, Harris mengaku tak mempersoalkan hal tersebut. Yang terpenting baginya, dia bisa mendampingi pemulihan sang putri tercinta.
Selain Harris, Yanti juga mengerahkan berbagai cara untuk kesembuhan sang putri. Sebagai dosen Teknik Industri, Yanti mengaku mempelajari jurnal-jurnal kedokteran.
"Saya banyak baca jurnal kedokteran biar tahu istilah medisnya. Harapannya di situ dokter menjelaskan, saya bisa nangkap dan sudah memahami itu," kata Yanti.
Selain itu, ikhtiar yang dilakukan Yanti sebagai seorang ibu salah satunya mengingatkan kembali kenangan masa kecil Azel. Salah satunya, Yanti sering menyanyikan lagu kesukaan Azel yakni Pemandangan yang dipopulerkan oleh Tasya.
"Setiap hari saya sering ngajak ngobrol Azel. Tapi saya sering nyanyi lagu masa kecil dia yang Tasya memandang alam, Azel langsung diem kayak dengerin. Padahal di lagu lain tidak," tuturnya.
"Berarti memori dia waktu kecil masih ada, mungkin masih ada koneksinya di masa kecilnya itu," pungkas Yanti.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi UGM berinisial FA menjadi korban kecelakaan di Monjali, Sleman. Hingga saat ini polisi masih mengusut kasus tersebut.
"Bukan tabrak lari, antara mobil Brio dan roda dua sementara masih proses lidik," kata Kasat Lantas Polresta Sleman Kompol Andhies F Utomo saat dihubungi detikJogja, Senin (20/11/2023).
Andhies mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi pada Minggu (5/11) pagi. Bermula saat FA melaju dari arah barat ke timur. Mobil Brio dengan nopol G 1680 JC juga melaju dari arah barat dan berada di belakang FA.
Dia melanjutkan, jarak mobil sudah terlalu dekat dengan motor dan sopir mobil tidak bisa menghindar.
"Mobil menubruk bagian belakang motor hingga pemotor terpelanting dan jatuh," urainya.
Akibat kecelakaan itu korban sempat mengalami koma selama 2 pekan. Dia bahkan harus dirawat di rumah sakit hampir 2 bulan.
(ahr/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi