Satpam SMA di Sleman Simpan 4 Senpi, Masuk Jaringan Penyuplai Senjata KKB Papua

Satpam SMA di Sleman Simpan 4 Senpi, Masuk Jaringan Penyuplai Senjata KKB Papua

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Kamis, 13 Mar 2025 17:22 WIB
Satgas Damai Cartenz membongkar jaringan pemasok senpi dan amunisi untuk KKB. Selain 7 tersangka, Satgas juga menyita 17 pucuk senpi dan 3.573 butir amunisi.
Satgas Damai Cartenz membongkar jaringan pemasok senpi dan amunisi untuk KKB. Selain 7 tersangka, Satgas juga menyita 17 pucuk senpi dan 3.573 butir amunisi. Foto: Polda Papua
Sleman -

Polisi membongkar jaringan penyuplai senjata dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Dalam kasus itu 7 orang ditangkap dan salah satunya merupakan satpam di Sleman berinisial AP.

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi mengatakan, AP ditangkap beberapa waktu lalu di Minggir, Sleman. Polda DIY, kata dia, bergerak usai mendapat informasi adanya DPO Polda Papua yang berada di wilayah hukumnya.

"Ya sekuriti di salah satu SMA di Kabupaten Sleman," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi saat dihubungi wartawan, Kamis (13/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endri bilang, AP dititipi beberapa pucuk senjata api oleh saudaranya dan kemudian ditetapkan DPO. Berdasar hasil pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan beberapa pucuk senjata dan ratusan amunisi.

"Lalu kami lakukan penggeledahan terus ditemukan senjata api, empat pucuk senjata api," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan, usai ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polda DIY. Selanjutnya diserahkan ke Polda Papua untuk penanganan selanjutnya.

"Nah setelah kami amankan kami interogasi awal, Polda Papua datang jam 10 malam kita serahkan, lalu sudah dirilis kemarin di Polda Papua. Kami rilis bersama," pungkas dia.

Sebelumnya, Polda Papua menggagalkan penyelundupan 17 pucuk senjata api (senpi) dan 3.573 amunisi ilegal. Terungkap, senpi dan ribuan amunisi tersebut sedianya akan disuplai ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Aparat mengamankan tujuh tersangka serta menyita 17 pucuk senjata api dan 3.573 butir amunisi," kata Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin saat konferensi pers di Kota Jayapura, melansir detikSulsel, Selasa (11/3).

Irjen Patrige Renwarin mengatakan, operasi ini melibatkan pihak Polda Papua, Polda Jawa Timur, Polda Papua Barat, dan Polda DIY. Dia menegaskan, polisi bakal bekerja maksimal untuk menutup jalur distribusi senjata api dan amunisi ini ke KKB.

"Operasi ini menunjukkan bahwa aparat keamanan bekerja maksimal untuk menutup jalur distribusi senpi ilegal dan memastikan stabilitas keamanan di Papua," tegasnya.

Penggagalan upaya penyelundupan ini merupakan operasi yang dilakukan sejak 6 hingga 9 Maret 2025. Hasilnya, 7 orang pelaku telah diamankan.

"Selain YE, aparat juga menangkap TW, MH, MK, P, ES, dan AP, yang memiliki peran berbeda dalam jaringan ini, mulai dari pencarian senpi, penyelundupan, hingga pembuatan senjata rakitan," tuturnya.

Dari ketujuh pelaku itu, polisi mengamankan 17 senjata api yang terdiri dari 6 laras panjang, 6 laras pendek, dan 5 rakitan. Lalu, 3.573 butir amunisi berbagai kaliber, mesin bubut, gerinda, las listrik, kompresor, 2 detonator, dan uang Rp 369 juta.

"Barang bukti ini ditemukan di berbagai lokasi, termasuk rumah tersangka di Bojonegoro, Sleman, dan Manokwari, serta dalam tabung kompresor yang dimodifikasi untuk mengelabui pemeriksaan di pelabuhan," pungkasnya.




(apu/ahr)

Hide Ads