Cerita Asry 38 Tahun Kena Gagal Ginjal Kronis: Suka Makan Seblak-Rebahan

Wanita bandung kena gagal ginjal stadium 5 — Asry, wanita Bandung kena gagal ginjal stadium 5 (Foto: TikTok/Achie_mahe love (sudah izin bersangkutan)

Jogja -

Seorang wanita asal Bandung, Asry Mahendra (38), berjuang melawan penyakit gagal ginjal kronis stadium 5. Asry mengaku didiagnosis gagal ginjal pada awal 2024 dan terpaksa cuci darah seumur hidup sembari menunggu donor ginjal.

Dilansir detikHealth, Kamis (13/3/2025), sebelum didiagnosis gagal ginjal kronis stadium 5, ibu tiga anak ini mengaku sempat mengeluhkan sakit kepala hebat pada akhir 2023. Dia mengakui memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol dan tak pernah berobat sejak 2022. Hipertensi diketahui merupakan salah satu pemicu gagal ginjal kronis.

Saat mengeluhkan sakit kepala hebat itu Asry memutuskan periksa ke klinik. Hasil tekanan darahnya menunjukkan angka tinggi yakni 215/120.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asry pun mendapat obat untuk mengatasi hipertensinya. Namun, setelah sakit kepalanya reda, muncul sejumlah gejala tak biasa.

"Timbul lah lemah letih lesu, kurang nafsu makan, mual muntah, sering cegukan, gatal-gatal, mulut bau besi, badan selalu banyak memar, pipis berbusa, jalan 5 langkah berasa lari lapangan 10 keliling ngos-ngos-an," ucap Asry saat dihubungi detikcom, Selasa (11/3).

Asry yang merasakan gejala tak biasa itu kemudian memutuskan untuk menjalani pemeriksaan. Dokter menyarankan untuk menjalani cek darah.

"Ternyata selesai cek darah, hasilnya dinyatakan gagal ginjal kronis stadium 5," katanya.

Suka Makanan Asin hingga Rebahan

Dokter menyatakan hipertensi yang dialami Asry disebabkan pola hidup yang buruk. Dia mengaku jarang olahraga dan sering mengonsumsi makanan asin.

"Suka yang asin-asin gurih, seblak, basreng dan kawan-kawannya. Hari-hari saya rebahan terus, kerja di ruangan AC 24 jam, habis makan berat langsung rebahan. Mungkin dari situ penyakit timbul," tuturnya.

Setelah didiagnosis gagal ginjal kronis stadium 5, Asry perlahan mengubah pola hidupnya. Dia lalu rutin berjalan kaki sebagai bentuk olahraga ringan yang dianjurkan dokter, dan sering melakukan sauna, steam atau berenang.

Dari pola makan, Asry pun menghindari makanan tinggi kalium, mengurangi garam, makanan berlemak, serta minyak. Dia pun dilarang makan belimbing, air kelapa, pisang, dan santan.