Dikunci Pacarnya di Balkon Semalaman, Pria Bugil Tewas Kedinginan

Internasional

Dikunci Pacarnya di Balkon Semalaman, Pria Bugil Tewas Kedinginan

Novi Christiastuti - detikJogja
Jumat, 07 Mar 2025 18:35 WIB
pembunuhan
Ilustrasi pria Jepang tewas kedinginan karena dikunci pacarnya di luar dalam keadaan bugil. Foto: Edi Wahyono
Jogja -

Seorang pria 49 tahun di Jepang tewas setelah sepanjang malam dia dikunci oleh pacarnya di luar dalam kondisi bugil. Korban disebut meninggal karena kedinginan, di mana suhu udara merosot drastis saat dia dibiarkan di balkon.

Kantor berita AFP, seperti dikutip detikNews memberitakan Jumat (7/3/2025), kepolisian setempat menangkap perempuan 54 tahun yang merupakan kekasih korban. Insiden ini terjadi di Nagasaki, Jepang bagian selatan.

Perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu ditangkap atas tuduhan penyekapan dan penyerangan mematikan terkait kematian kekasihnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kematian pria telanjang itu sebenarnya terjadi pada Februari 2022, namun penangkapan pacar korban baru dilakukan pada pekan ini. Polisi tidak menjabarkan lebih detail kenapa baru menjeratkan dakwaan kepada pelaku setelah dua tahun lamanya.

Dituturkan pejabat setempat, Masafumi Tanigawa, ketika insiden itu terjadi, tersangka "memerintahkan korban untuk keluar ke balkon ketika dia dalam keadaan telanjang, dan mengurungnya di sana". Korban dibiarkan berada di area balkon di tengah suhu dingin semalaman tanpa mengenakan pakaian.

ADVERTISEMENT

Tanigawa menuturkan polisi bergegas ke lokasi keesokan harinya begitu mendapat laporan darurat. Korban sempat ditemukan 'hampir tewas' pada sebuah kamar.

Sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dia dinyatakan meninggal akibat hipotermia. Media lokal Mainichi melaporkan suhu udara pada malam kejadian menurun drastis hingga 3,7 derajat Celsius.

Sementara motif pelaku tega membiarkan pacarnya di luar semalaman dalam keadaan telanjang tidak dibeberkan secara jelas.

Namun dilaporkan jika tersangka sebelumnya pernah menyerang korban, yang merupakan pasangan kumpul kebonya, dengan pisau. Akibat serangan itu, korban mengalami luka-luka di bagian hidung yang membutuhkan waktu dua minggu untuk sembuh.

Meski begitu, tersangka membantah tuduhan yang menjeratnya. Dia mengatakan kepada polisi, "Saya tidak melakukan apa pun."




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads