Polisi membongkar makam atau ekshumasi jasad wanita yang tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan di Ngumbul, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Ekshumasi dilakukan pada makam RKP (21) yang terletak di pemakaman Lowanu, Mergangsan, Kota Jogja.
"Ini (ekshumasi) untuk dilakukan pengecekan secara ilmu kedokteran tentang penyebab kematian serta ada tidaknya kejanggalan," Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara ditemui wartawan di makam Lowanu, Kamis (6/3/2025).
Iqbal menerangkan, ekshumasi yang melibatkan Biddokes Polda DIY ini sebagai upaya penyelidikan penyebab kematian korban. Pasalnya, dua orang lain yang selamat masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekshumasi, menurut Iqbal, hanya akan dilakukan pada satu korban saja. Adapun pihaknya kini juga tengah melakukan penelitian laboratorium terhadap sampel barang bukti.
"Ini (makam) inisial R (21), sementara (ekshumasi) kita lakukan satu dulu, jika dirasa cukup tidak perlu dilakukan ekshumasi korban lainnya," urai Iqbal.
"Kalau untuk yang dioplos atau bahan-bahannya kita juga belum tahu, masih menunggu pemeriksaan. Barang bukti kita kumpulkan mau kita periksa di laboratorium forensik," sambungnya.
Adapun untuk kondisi dua orang rekan korban yang selamat yakni KPP (21) dan AF (27), kata Iqbal, masih dirawat di rumah sakit. Pasalnya, mereka berdua sempat mengalami gangguan penglihatan.
"Yang dua masih dirawat, kemarin ada penurunan kondisi, saat kita mintai keterangan tiba-tiba merasa pusing, mual, setelah itu kalau bahasa dia pandangan buram. Setelah itu dirawat di RS," paparnya.
"Kondisinya saat ini sudah membaik, (tapi) kalau dimintai keterangan saat ini belum bisa," imbuh Iqbal.
Lebih lanjut Iqbal mengaku belum mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk memeriksa jasad RKP. Terkait kemungkinan adanya tersangka dalam kasus ini, menurutnya, menunggu seluruh pemeriksaan selesai.
"Ya itu kita menunggu pemeriksaan, penyebab (kematian) apa. Kita tidak menutup semua kemungkinan, bisa semua tersangka, bisa cuma satu, bisa tidak ada tersangka," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang wanita tewas usai pesta miras bersama dua rekannya di Ngumbul, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Diketahui jika miras tersebut dioplos dengan pil sapi.
Sementara itu, dua korban lainnya saat ini masih dalam penanganan medis.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu