Pemilik Gudang Rongsok di Bantul Ungkap Awal Mula Kebakaran

Pemilik Gudang Rongsok di Bantul Ungkap Awal Mula Kebakaran

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 03 Mar 2025 14:22 WIB
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar gudang rongsok di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Senin (3/3/2025).
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar gudang rongsok di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Senin (3/3/2025). Foto: dok detikJogja.
Bantul -

Kebakaran di gudang rongsok, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul akibat pemilik gudang membakar stirofoam lalu tertiup angin besar hingga merembet ke gudang rongsok. Akibat kejadian ini, sang pemilik gudang juga mengalami luka ringan akibat ikut memadamkan api.

Pemilik gudang rongsok, Asroni (46), mengatakan awalnya hanya membakar tumpukan stirofoam di dekat gudang rongsok sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, tiba-tiba muncul angin besar yang mengempaskan stirofoam tersebut.

"Tadi membakar stirofoam tiga lembaran. Cuma selang 30 detik pergi seperti ada angin besar dan (stirofoam) terlempar sekitar empat meter (dari lokasi membakar)," katanya kepada wartawan di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Senin (3/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, stirofoam yang terbakar itu terlempar masuk ke dalam gudang rongsok. Di mana banyak benda mudah terbakar di gudang tersebut.

"Bakarnya tidak di samping (gudang rongsok), tapi karena jarak 4 meter dari lokasi membakar akhirnya membakar yang lain," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian itu, Arsoi mengaku mengalami luka ringan pada bagian lengan kiri. Luka tersebut didapatkan saat dirinya berupaya memadamkan kobaran api.

"Iya ini (luka), (karena) ikut memadamkan pas pertama kalinya terus kena (luka bakar)," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kasihan, Kompol Suharno, menjelaskan Polsek Kasihan menerima laporan dari masyarakat terkait kebakaran di gudang rongsok pukul 10.30 WIB. Selanjutnya, Polsek Kasihan menghubungi petugas Damkar.

"Karena dua mobil kurang memadahi, lalu menghubungi BPBD Bantul dan Kota Jogja dan total 11 armada damkar datang ke lokasi kebakaran," katanya.

Suharno menyebut, ada satu orang yang mengalami luka ringan atas nama Asroni, warga Demak Jawa Tengah. Asroni, kata Suharno, merupakan pemilik gudang rongsok.

"Pemilik Asroni warga Demak, Jawa Tengah dan dia di sini kebetulan menyewa. Untuk yang bersangkutan tidak mengalami luka berat hanya luka ringan akibat ikut memadamkan api di awal-awal tadi," ujarnya.

Selain itu, Suharno juga mengungkapkan kerugian materi akibat kebakaran di gudang rongsok. Menurutnya, kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Kedua, kerugian materi rongsok sekitar Rp 550 juta, itu antara lain tumpukan kertas, kardus, plastik, besi hingga kayu," ucapnya.

Suharno menambahkan, penyebab kebakaran yakni dari pembakaran stirofoam. Hal ini diketahui setelah polisi memintai keterangan terhadap Asroni.

"Pemicunya tadi Pak Asroni membakar bungkus makanan dari stirofoam, setelah dibakar (stirofoam) tertiup angin dan terbang membakar benda lainnya yang mudah terbakar (di gudang rongsok)," katanya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads