Jemaah Masjid Aolia di Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, menunggu hasil sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadan.
"Kita tunggu hasil sidang isbat nanti untuk keputusan Ramadannya," kata Daud, menantu imam Masjid Aolia Gunungkidul KH Ibnu Hajar Pranolo saat dihubungi detikJogja, Jumat (28/2/2025).
Saat ditanya apakah jemaah Masjid Aolia mengikuti instruksi pemerintah dalam penentuan awal bulan Ramadan, Daud membenarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar (ikut pemerintah)," ujarnya.
Disinggung soal kabar yang beredar di media sosial soal bubarnya jemaah Aolia Gunungkidul, Daud enggan menanggapi secara gamblang. Dia pun meminta penyebutan yang benar ialah jemaah Masjid Aolia bukan jemaah Aolia.
"Silakan Mas tanya dengan sumber berita itu (soal bubarnya jemaah Aolia), karena penyebutannya jemaah Masjid Aolia, itu yang benar," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Jemaah Masjid Aolia di Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, hingga saat ini belum memastikan kapan mereka akan mulai puasa Ramadan. Tahun lalu, mereka menunaikan puasa Ramadan lebih awal dari jadwal pemerintah.
"Belum tahu, tapi insyaallah sama dengan yang berlaku," kata Daud, menantu imam Masjid Aolia Gunungkidul KH Ibnu Hajar Pranolo saat dihubungi detikJogja, Rabu (26/2/2025).
Saat ditanya apakah 'sama dengan yang berlaku' itu maksudnya sama dengan jadwal Ramadan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, Daud hanya menjawab singkat.
"Ya. Nanti kalau sudah waktunya Ramadan silakan konfirmasi lagi," ujar dia.
Tahun lalu, jemaah Aolia di Gunungkidul mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan 2024 pada Kamis, 7 Maret 2024. Adapun sidang isbat saat itu menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
"Ya sudah mulai puasa," ungkap menantu imam masjid Aolia KH Ibnu Hajar Pranolo, Daud, kepada detikJogja, Kamis (7/3/2024).
Sebelumnya, pantauan detikJogja pada Rabu (6/3/2024) malam di musala Aolia, Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Kalurahan Panggang, jemaah melaksanakan ibadah salat tarawih usai salat isya pada pukul 19.38 WIB. Musala tersebut terletak di rumah imam jemaah masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo.
Saat ditemui, imam jemaah masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo menjelaskan bahwa pihaknya meyakini bulan Syaban sudah berakhir. Selanjutnya 1 Ramadan menurut keyakinan mereka jatuh pada Rabu (6/3) petang.
"Tadi malam saya selesai Syaban. Magrib tadi itu tanggal 1 (Ramadan)," ungkap Ibnu kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Rabu (6/3/2024) malam.
Mengenai salat tarawih Ramadan lebih awal dari umat Islam lainnya, Ibnu menjelaskan hal tersebut berdasarkan keyakinan.
"Jadi ini masalah keyakinan. Soal pemerintah mau tanggal 12 (Maret 2024 jatuhnya 1 Ramadan), monggo," ucapnya saat itu.
(dil/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang