Kaki Ibu-ibu Terjebak di Lubang Drainase, Damkarmat Bantul Turun Tangan

Kaki Ibu-ibu Terjebak di Lubang Drainase, Damkarmat Bantul Turun Tangan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 27 Feb 2025 17:41 WIB
Penampakan kaki ibu-ibu terjebak usai terperosok di lubang drainase, Imogiri, Bantul, Kamis (27/2/2025).
Penampakan kaki ibu-ibu terjebak usai terperosok di lubang drainase, Imogiri, Bantul, Kamis (27/2/2025). Foto: dok Damkarmat BPBD Bantul
Bantul -

Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengevakuasi seorang ibu-ibu yang salah satu kakinya terjebak di lubang gorong-gorong Imogiri, Bantul. Petugas akhirnya membongkar dan menggeser penutup drainase tersebut.

Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, mengatakan bahwa kejadian berawal saat korban Tukini (51) beserta keluarga membeli es di Kerten, Wukirsari, Imogiri, Bantul sekitar pukul 14.30 WIB. Selesai membeli es dan berjalan keluar tiba-tiba kaki kanan Tukini terperosok dan tak bisa dikeluarkan.

"Selesai beli es tiba tiba salah satu kaki korban terperosok ke dalam lubang gorong-gorong," katanya saat dihubungi detikJogja, Kamis (27/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapati hal tersebut, anggota keluarga Tukini berupaya mengeluarkan kaki tersebut dari lubang. Namun, semua itu tidak membuahkan hasil.

"Karena panik mencoba untuk melepas kaki kanan dari lubang tidak bisa banyak warga yang melihat. Lalau akhirnya salah satu pengguna jalan langsung lapor Damkarmat Bantul," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mendapat laporan tersebut, lima petugas Damkarmat Bantul langsung menuju lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, petugas langsung berupaya mengeluarkan kaki kanan Tukini dari lubang. Penutup gorong-gorong itu juga akhirnya dibongkar.

"Tadi kita bongkar pakai linggis dan digeser (penutup gorong-gorong), untuk penanganannya sekitar 15 sampai 20 menit," ucapnya.

"Kalau lukanya hanya di bagian lutut kanan saja dan itu luka ringan," katanya.

Irawan menambahkan, pascakejadian tersebut, petugas memberi plang besi di sekitar area gorong-gorong agar kejadian serupa tidak terulang kembali.




(afn/ahr)

Hide Ads