Dalam rangka menyambut bulan puasa, umat Islam biasanya berbagi ucapan satu sama lain. Salah satu ucapannya adalah marhaban ya Ramadhan. Apa maknanya? Berikut penjelasannya.
Ungkapan marhaban ya ramadhan ini biasanya mulai dibagikan usai penetapan awal Ramadhan. Biasanya kaum muslim berbagi ucapan melalui media sosial, seperti Facebook, hingga Instagram maupun pesan singkat.
Tak hanya di media sosial saja, ucapan marhaban ya Ramadhan juga akan banyak detikers lihat dalam bentuk banner maupun spanduk-spanduk di pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi detikers yang ingin turut meramaikan bulan puasa dengan berbagi ucapan marhaban ya Ramadhan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu makna ucapan tersebut. Selain itu, detikers bisa mendapatkan contoh ucapan marhaban ya Ramadhan dalam artikel ini. Simak, yuk!
Makna Marhaban Ya Ramadhan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, marhaban adalah kata Arab yang bermakna 'selamat datang'. Kata marhaban digunakan untuk menyambut atau menghormati kedatangan tamu.
Sementara itu, Ramadhan atau Ramadan adalah bulan kesembilan dalam tahun Hijriah. Pada bulan mulia yang diapit Syaban dan Syawal ini, umat Islam mendapat kewajiban berpuasa selama 29 atau 30 hari.
Lebih lanjut, Muhammad Quraish Shihab dalam bukunya, Shihab & Shihab Edisi Ramadhan, menyebut adanya dua makna dalam ungkapan marhaban ya Ramadhan.
1. Berasal dari Kata Rahba
Pertama, marhaban yang berasal dari kata rahba dan bermakna tempat luas. Tempat luas menggambarkan jiwa, perasaan, begitu lega, dan begitu lapang dalam menyambut tamu. Untuk konteks Ramadhan, artinya seorang muslim merasa begitu lapang dada dengan datangnya bulan tersebut.
2. Makna Kata Marhab
Selanjutnya, marhab berarti stasiun di mana kendaraan berhenti mengambil bekal sekaligus memperbaiki hal-hal yang rusak. Jika dikaitkan dengan marhaban ya Ramadhan, kurang lebih artinya seorang muslim siap mengambil bekal darinya (bulan Ramadhan) untuk melanjutkan perjalanan di jalan Allah.
Namun, secara umum, marhaban ya Ramadhan sederhananya bisa detikers artikan sebagai 'selamat datang wahai bulan Ramadhan'. Tulisan marhaban ya Ramadhan dalam versi Arab adalah مَرْحَبًا يَا رَمَضَانَ.
Contoh Ucapan Marhaban Ya Ramadhan
Berikut ini beberapa contoh ucapan marhaban ya Ramadhan maupun kalimat lain untuk menyambut bulan puasa:
- Marhaban ya Ramadhan! Cahaya suci kembali bersinar, semoga hati kita bening seperti embun dan ibadah kita diterima dengan penuh ridha.
- Sambut Ramadhan dengan hati lapang, lepaskan beban dunia, dan rangkul keberkahan yang melimpah. Selamat menjalankan ibadah puasa!
- Marhaban ya Ramadhan 1446 H! Bulan suci tiba, saatnya menanam kebaikan, menyirami dengan doa, dan memanen keberkahan.
- Ramadhan datang mengetuk pintu jiwa, membawa kedamaian, menghapus dosa, dan menghadirkan cinta dari-Nya. Selamat berpuasa!
- Bulan Ramadhan 2025 hadir bagai hujan di tanah kering. Semoga hati kita disirami berkah dan ibadah kita mekar indah di hadapan-Nya. Marhaban ya Ramadhan!
- Rindu ini akhirnya terjawab! Marhaban ya Ramadhan, semoga setiap detik yang berlalu penuh pahala dan ampunan.
- Langit dihiasi cahaya, bumi diselimuti rahmat, dan hati kita berbisik syukur. Selamat menunaikan ibadah Ramadhan 2025!
- Bulan penuh rahmat kembali menyapa, seindah fajar yang menyingsing. Mari songsong Ramadhan dengan hati bersih dan penuh cinta! Marhaban ya Ramadhan!
- Marhaban ya Ramadhan! Semoga kita kuat menahan lapar, haus, dan amarah, agar puasa ini menjadi cahaya di dunia dan akhirat.
- Selamat datang Ramadhan 2025! Saatnya mengisi jiwa dengan takwa, menebar kebaikan, dan meraih ridha Ilahi.
- Buka hati, bersihkan jiwa, sambut Ramadhan dengan suka cita. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. Marhaban ya Ramadhan!
- Ramadhan adalah tamu istimewa, jangan biarkan ia berlalu tanpa kebaikan yang nyata. Selamat beribadah, semoga berkah!
- Bulan suci tiba, saatnya memperbanyak sujud, menebar senyum, dan mendekap setiap detik keberkahan. Marhaban ya Ramadhan!
- Selamat datang Ramadhan 1446 H! Semoga puasa kita menjadi jalan menuju surga, dan doa-doa kita dijawab dengan cinta. Marhaban ya Ramadhan!
- Waktu terus berjalan, dosa terus bertambah, kini Ramadhan kembali datang membawa ampunan. Mari perbaiki diri!
- Marhaban ya Ramadhan! Cahaya-Nya memancar, menghapus gelap di hati. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik.
- Bulan Ramadhan adalah jembatan menuju surga. Mari kita lewati dengan sabar, syukur, dan ibadah terbaik.
- Ramadhan datang bukan sekadar puasa, tapi untuk membersihkan hati dan menumbuhkan kebaikan dalam diri.
- Jangan biarkan Ramadhan berlalu begitu saja. Isi dengan doa, syukur, dan cinta, agar keberkahan selalu menyertai. Marhaban ya Ramadhan!
- Marhaban Ya Ramadhan 2025! Semoga kita diberi kesehatan, kekuatan, dan kelapangan hati untuk meraih ridha-Nya.
Anjuran Menyebarkan Kabar Gembira Datangnya Ramadhan
Seorang muslim dianjurkan untuk menyebarkan kabar gembira tibanya Ramadhan kepada orang lain. Diambil dari buku Panduan Lengkap Puasa Ramadhan Menurut Al-Qur'an dan Sunnah oleh Abu Abdillah Syahrul Fatwa dan Abu Ubaidah Yusuf, Nabi SAW bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ مُبَارَكَ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرُهَا فَقَدْ حرم
Artinya: "Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan puasa atas kalian di dalamnya. Pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Di dalam bulan ini ada sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa tercegah dari kebaikannya maka sungguh dia tercegah untuk mendapatkannya." (HR Ahmad 12/59 dan an-Nasa'i 4/129. Menurut Syaikh al-Albani, hadits ini shahih lighairihi)
Ibnu Rajab menanggapi hadits di atas:
"Sebagian ulama mengatakan bahwa hadits ini adalah dalil bolehnya mengucapkan selamat antara sebagian manusia kepada yang lain berhubungan dengan datangnya bulan Ramadhan. Bagaimana mungkin seorang mukmin tidak bergembira dengan dibukanya pintu surga?! Bagaimana tidak bergembira orang yang berbuat dosa dengan ditutupnya pintu neraka?! Bagai-mana mungkin orang yang berakal tidak bergembira dengan suatu waktu yang saat itu setan dibelenggu, waktu mana yang bisa menyerupai waktu semacam ini?" (Latha'iful Ma'arif halaman 279)
Demikian pembahasan ringkas mengenai makna ucapan marhaban ya Ramadhan plus contoh ucapannya. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!
(par/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM