Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Sabtu 22 Februari 2025 merupakan Pesta Takhta St. Petrus; dengan orang kudus Santo Petrus Damianus, Uskup dan Pujangga Gereja. Santa Irene, Pengaku Iman; dan warna liturgi putih.
Mengangkat tema tentang ajaran Gereja, mari simak renungan Katolik hari ini Sabtu 22 Februari 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh M Oktaviani FSGM. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 22 Februari 2025
Bacaan Hari Ini
1Ptr 5:1-4;
- 1Ptr 5:1 Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.
- 1Ptr 5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
- 1Ptr 5:3 Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
- 1Ptr 5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6;
- Mzm 23:1 Mazmur Daud. Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
- Mzm 23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
- Mzm 23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
- Mzm 23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
- Mzm 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
- Mzm 23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
- Mzm 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
Mat 16:13-19.
- Mat 16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
- Mat 16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
- Mat 16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
- Mat 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
- Mat 16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
- Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
- Mat 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
BcO Kis 11:1-18
- Kis 11:1 Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah.
- Kis 11:2 Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia.
- Kis 11:3 Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka."
- Kis 11:4 Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya:
- Kis 11:5 "Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku.
- Kis 11:6 Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung.
- Kis 11:7 Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!
- Kis 11:8 Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.
- Kis 11:9 Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram!
- Kis 11:10 Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit.
- Kis 11:11 Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea.
- Kis 11:12 Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu,
- Kis 11:13 dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus.
- Kis 11:14 Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.
- Kis 11:15 Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita.
- Kis 11:16 Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.
- Kis 11:17 Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?"
- Kis 11:18 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
Renungan Hari Ini
Yesus bertanya kepada para murid apa kata orang tentang siapa diri-Nya. Setelah mendengar jawaban mereka, Dia kemudian menanyakan tentang pendapat mereka sendiri. Petrus dengan tegas menjawab, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Yesus memuji Petrus atas pengakuan iman yang benar ini, dan mengatakan bahwa di atas batu karang inilah Ia akan membangun Gereja-Nya. Yesus juga memberikan kunci Kerajaan Surga kepada Petrus sebagai tanda otoritas yang diberikan kepadanya.
Pengakuan iman Petrus menunjukkan bahwa ia mengenal Yesus lebih dari sekadar orang biasa. Bagi Petrus, Yesus adalah Mesias, sang Penyelamat yang dijanjikan. Pengakuan ini sangat penting karena merupakan dasar dari iman Kristen. Kita mengenal dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat kita.
Bagi kita, pertanyaan ini akan selalu relevan: Siapakah Yesus bagi kita? Apakah kita mengenal Dia hanya sebagai tokoh sejarah? Ataukah kita menerima Dia sebagai Juru Selamat yang mengubah hidup kita?
Pengakuan iman kita kepada Yesus adalah fondasi hidup Kristen kita. Kita diajak untuk terus memperdalam pengenalan kita akan diri-Nya. Gereja dipanggil untuk berdiri teguh di atas pengakuan iman Petrus.
Tidak ada kekuatan apa pun yang dapat menggoyahkan Gereja yang dibangun di atas batu karang iman ini. Dalam perjalanan hidup kita pun, kita diajak untuk menjadi bagian dari Gereja yang setia pada iman yang benar dan menjadi saksi kasih Allah bagi dunia.
Selanjutnya, Yesus memberikan kunci Kerajaan Surga kepada Petrus. Ini menunjukkan bahwa melalui Gereja, orang-orang dapat menemukan jalan menuju keselamatan. Dalam konteks ini, Gereja diberi tanggung jawab yang besar untuk mengajar, membimbing, dan membawa umat menuju kehidupan kekal.
Kunci ini juga menunjukkan bahwa Allah memberikan otoritas kepada Gereja untuk memimpin umat-Nya dalam kebenaran. Petrus sebagai pemimpin Gereja memiliki tugas besar, tetapi setiap orang kristiani juga dipanggil untuk terlibat dalam pekerjaan membangun Gereja melalui iman, pelayanan, dan kesaksian.
Tanggung jawab ini tidak terbatas pada para imam atau pengurus Gereja, tetapi juga pada setiap orang yang percaya kepada Kristus. Sebagai anggota Gereja, kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan ajaran Gereja yang berpegang pada Injil Kristus.
Kita diajak untuk menjadikan hidup kita sebagai saksi dari pengakuan iman kita kepada Yesus. Karena itu, kita wajib membangun Gereja melalui kesaksian hidup yang mencerminkan kasih dan kebenaran Tuhan di dunia ini.
Doa Penutup
Ya Allah Yang Maha Kuasa, kami telah Kaualaskan pada wadas, yakni pengakuan iman rasulMu. Teguhkanlah iman kami, jangan sampai kami digoncangkan oleh kekacauan apapun juga.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Sabtu 22 Februari 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.
(sto/afn)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi