Cerita Saksi Terakhir Lihat Farrel CEO Startup Sebelum Hilang di Pantai Bantul

Cerita Saksi Terakhir Lihat Farrel CEO Startup Sebelum Hilang di Pantai Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 18 Feb 2025 15:07 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
Foto: Ilustrasi CEO Startup Christopher Farrel hilang di Pantai Pandan Payung Bantul. (Ilustrator: Mindra Purnomo)
Bantul -

Polisi mengungkap temuan baru dari kasus hilangnya CEO startup, Christopher Farrel Millenio Kusuma, di Pantai Pandan Payung, Bantul. Farrel sempat jajan di salah satu warung di sekitar lokasi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan Farrel berkunjung ke Pantai Pandan Payung, Minggu (9/2) sore. Setibanya di pantai tersebut, Farrel mampir untuk jajan di warung milik Yasminah.

"Saat itu dari Bu Yasminah tidak curiga, karena dia sama seperti pengunjung pada umumnya dan sempat beli es susu sama es teh," kata Farrel saat dihubungi detikJogja, Selasa (18/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Farrel membayar pesanannya dan pergi meninggalkan warung tersebut. Setelahnya, Yasminah tidak tahu ke mana Farrel pergi.

"Dan Bu Yasminah tidak mengejar karena dia sudah bayar dan tidak mencurigakan, kalau perginya itu dari keterangan bu Yasminah ke arah pantai. Mungkin beda cerita kalau belum bayar bisa itu dikejar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Yasminah lalu melihat barang-barang milik Farrel di tepi pantai pada pukul 17.30 WIB. Yasminah pun melaporkannya ke Tim SAR dan berlanjut ke Bhabinkamtibmas Polsek Kretek.

"Saat didekati barang tersebut berisi dompet dengan KTP atas nama Farrel lalu ada beberapa lembar kertas, jaket dan sepatu juga," ucapnya.

Berdasarkan temuan itu, petugas berupaya melakukan pencarian. Mengingat ada dugaan Farrel menceburkan diri ke laut.

"Semula memang ada dugaan ada orang menceburkan diri ke laut. Karena itu dilakukan pencarian di malam itu juga hingga pihak keluarga tiba di Polsek Kretek dan Polsek Kretek mengembalikan barang yang ditemukan ke pihak keluarga yang datang," katanya.

Hingga akhirnya pihak SAR menghentikan pencarian karena belum cukup bukti jika Farrel menceburkan diri ke laut. Sehari kemudian, pihak SAR mendapatkan pesan dari pihak keluarga yang mengatasnamakan sepupu Farrel jika yang bersangkutan berada di Jakarta.

"Meski belum diketahui kebenarannya dan belum ada bukti keberadaan Farrel tetap dilakukan patroli rutin sekitar pantai. Nantinya jika menemukan sesuatu akan kami laporkan kembali," pungkas Jeffry.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads