Beberapa barang seperti handphone, dompet hingga jaket ditemukan di sekitar kawasan Pantai Pandan Payung, Bantul. Berdasarkan kartu identitas, barang-barang itu diduga milik Christopher Farrel Millenio Kusuma, warga Gowongan, Jetis, Jogja.
Saat polisi mendatangi keluarga, didapatkan informasi bahwa Farrel sudah beberapa hari hilang tidak bisa dihubungi.
Kasus hilangnya Farrel menjadi salah satu berita yang banyak memperoleh perhatian dari pembaca detikJogja selama sepekan terakhir ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilangnya Farrel hingga saat ini masih menjadi misteri. Selain meninggalkan barang-barangnya di pantai, Farrel juga meninggalkan beberapa lembar surat.
"Benar ada 8 lembar surat permintaan maaf kepada keluarga. Tapi mohon maaf belum bisa dipublikasikan karena bagian dari pemeriksaan dan barang bukti," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (10/2/2025).
Meski demikian, Jeffry membeberkan isi dari lembar terakhir surat tersebut. Terdapat kalimat-kalimat berisi permintaan maaf dan permintaan agar penemu surat menghubungi keluarganya.
"Di akhir surat meminta agar menghubungi keluarganya jika menemukan surat yang ditulis," katanya.
Farrel Jadi CEO Startup di Usia 18 Tahun
Sosok Farrel yang hilang di Pantai Pandan Payung Bantul ini menarik perhatian masyarakat. Pemuda yang baru berusia 25 tahun itu dikenal sebagai sosok yang berprestasi, bahkan telah menjadi CEO di perusahaan startup di usia belia.
Dikutip dari detikEdu, kisah Christopher Farrel Millenio Kusuma viral pada 2020 lalu. Berawal saat dia diundang raksasa teknologi Amerika Google. Berkat startup bernama Kecilin yang mampu mengkompresi data.
Startup ini pula yang membuat Farrel meraih juara pertama bidang usaha teknologi digital dalam Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2018. Kecilin berdiri di bawah nama perusahaan PT Millenio Amerta Data.
Disebutkan dalam data, sosok Farrel adalah kelahiran 1 Januari 2000. Sejak usia pelajar SMP telah aktif dalam dunia permainan digital. Termasuk mempelajari artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
Masih dalam identifikasi data yang sama, Farrel disebutkan pula aktif dalam kegiatan Karya Ilmiah Remaja (KIR). Juga disebutkan meraih juara pertama bidang usaha teknologi digital dalam Kompetisi Wirausaha Muda mandiri (WMM) 2018.
"Kalau dari identifikasi sesuai, kalau Christoper Farrel Milleno Kusuma yang hilang di Pantai Pandan Payung ini CEO startup. Data dan orang yang sama," kata Jeffry.
Terbelit Kasus Penipuan
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana ungkap fakta baru dari hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma (25). Farrel disebut sempat dilaporkan terkait kasus penipuan di Polresta Sleman pada medio November 2024.
Fakta ini terungkap setelah pihaknya berkoordinasi lintas wilayah. Hingga akhirnya muncul adanya laporan polisi kepada Farrel. Objek kasusnya adalah penipuan dengan nominal kerugian Rp 150 Juta.
"Setelah kami koordinasi antarwilayah ternyata terlacak adanya laporan polisi kepada Christopher Farrel Millenio Kusuma sebagai terlapor. Berupa kasus penipuan dengan kerugian mencapai Rp 150 juta," jelas Jeffry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/2/2025).
Fakta ini, lanjutnya, menjadi catatan bagi timnya. Hanya saja dia memastikan bahwa tidak berdampak pada upaya pencarian Farrel. Tepatnya setelah penemuan barang hilang di Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul.
"Ada atau tidaknya korelasi masalah, kami belum sampai sana. Untuk saat ini kami fokus pencarian dulu. Terutama di kawasan pantai selatan setelah hilang di Pantai Pandan Payung, Kretek," katanya.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030