Pelaku KDRT Istri di Makassar Mendadak Kesurupan Buaya Saat Mau Diciduk

Regional

Pelaku KDRT Istri di Makassar Mendadak Kesurupan Buaya Saat Mau Diciduk

Tim detikSulsel - detikJogja
Selasa, 18 Feb 2025 12:36 WIB
Pria berinisial A di Makassar dilaporkan istri terkait KDRT, mendadak kesurupan dan merangkak seperti buaya saat akan ditangkap polisi.
Foto: Pria berinisial A di Makassar dilaporkan istri terkait KDRT, mendadak kesurupan. (dok. istimewa)
Jogja -

Pria berinisial A (40) mendadak bertingkah bak buaya saat hendak ditangkap polisi di Makassar. Pria itu awalnya dilaporkan istrinya dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dilansir detikSulsel, peristiwa itu terjadi di Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala pada Minggu (11/2). Video A bertingkah bak buaya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, A terlihat merangkak dengan gerakan menyerupai buaya. Pria berkaos dan bercelana pendek itu juga terlihat meraung-raung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, tampak seorang pria bertato di lengan yang tidak mengenakan baju menepuk-nepuk punggung A. Pria itu naik ke atas pundak dan punggung dengan maksud menyadarkan A.

Personel polisi tampak berada di lokasi dan berdiri di samping A. Polisi itu datang usai mendapat laporan dari istri A.

ADVERTISEMENT

"Kurang lebih 1 jam lelaki tersebut meraung-raung diduga kerasukan menyerupai buaya," ujar Kasi Humas Polsek Manggala Aipda Rijal kepada detikSulsel, Senin (17/2).

Rifai menerangkan pihaknya menerima laporan KDRT dari istri A. Pihaknya pun bergerak untuk mengamankan terduga pelaku.

"Namun di luar dugaan saat tiba untuk diamankan di depan rumah pelapor tersebut, suaminya kerasukan yang menyerupai buaya merangkak dan terus berbicara," ucapnya.

Dalam peristiwa itu, polisi mengamankan sebilah pisau di samping pria A. Namun, A batal diamankan karena permintaan istrinya.

"Akibat kejadian kesurupan tersebut niat korban (istri A) mengurungkan niat untuk melaporkan suaminya dan menganggap apa yang dilakukan suaminya dalam keadaan tidak sadar atau kerasukan," jelasnya.




(ams/apu)

Hide Ads