Sesuai namanya, sholat Nisfu Syaban dikerjakan pada malam tanggal 15 bulan Syaban. Bagaimana tata caranya? Simak penjelasan berikut ini.
Malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan tersendiri yang membedakannya dengan malam-malam lain. Biarpun banyak hadits yang tidak kuat atau bahkan palsu tentang malam ini, terdapat sebuah riwayat dari Abu Musa al-Asy'ari yang berbunyi:
إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Ibnu Majah dan Ath-Thabrani. Oleh Syaikh al-Albani, hadits ini disebut shahih)
Dengan sebab hadits shahih di atas, beberapa ulama memberi saran untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban. Dikutip dari buku Mana Dalil Malam Nisfu Sya'ban oleh Ustadz Ma'ruf Khozin, sebagai contoh, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri berkata:
وَهَذِهِ الْأَحَادِيثُ كُلُّهَا تَدُلُّ عَلَى عَظِيمٍ خَطَرٍ لَيْلَةٍ نِصْفِ شَعْبَانَ وَجَلَالَةِ شَأْتِهَا وَقَدْرِهَا وَأَنَّهَا لَيْسَتْ كَاللَّيالي الأخرِ فَلا يَنْبَغِي أَنْ يُغْفَلَ عَنْهَا بَلْ يُسْتَحَبُّ إِحْيَاءُهَا بِالْعِبَادَةِ وَالدُّعَاءِ وَالذِكرِ وَالْفِكْرِ
Artinya: "Hadits-hadits ini secara keseluruhan menunjukkan keagungan malam Nisfu Syaban, dan malam tersebut tidak sama dengan malam-malam yang lain. Dan dianjurkan untuk tidak melupakannya, bahkan dianjurkan untuk menghidupinya dengan ibadah, doa, dzikir, dan tafakkur." (Syarah Misykat al-Mashabih 4/341)
Nah, salah satu amalan yang lazim diamalkan pada malam tersebut adalah sholat Nisfu Syaban. Di bawah ini detikJogja sudah siapkan pembahasan lengkapnya, mulai dari tata cara, niat, dan waktu pelaksanaannya. Selamat membaca!
Adakah Sholat Nisfu Syaban?
Sebelum membahas tentang tata cara sholatnya, detikers setidaknya perlu membaca hukum sholat ini. Disadur dari buku Rahasia dan Keutamaan Waktu untuk Ibadah yang diterjemahkan Purwanto dari kitab Imam al-Ghazali, yakni Ihya Ulumiddin, sang imam menganjurkan umat Islam untuk mengerjakan sholat Nisfu Syaban.
Beliau menerangkan bahwasanya sholat ini dikerjakan sebanyak 100 rakaat. Pada tiap-tiap rakaatnya, seorang muslim bisa membaca al-Fatihah dan 10 kali surat al-Ikhlas.
Di sisi lain, ada ulama yang berpandangan bahwa sholat Nisfu Syaban tidak ada landasannya. Diambil dari buku Ada Apa dengan Bulan Rajab dan Sya'ban? tulisan Abu Ubaidah Yusuf, Imam an-Nawawi memberi komentar bernada keras:
"Sholat Rajab dan Syaban, keduanya merupakan bidah yang jelek dan kemungkaran yang tercela. Janganlah tertipu dengan disebutkannya hal itu dalam kitab Quthul Qulub dan Ihya Ulumiddin." (Al-Majmu' Syarh Muhadzab 4/56)
Juga Ibnu Taimiyah menolak amalan ini:
"Apabila seseorang sholat sunnah mutlak pada malam Nisfu Syaban sendirian atau berjamaah, sebagaimana dilakukan oleh segolongan ulama salaf, maka hukumnya adalah baik. Adapun kumpul-kumpul di masjid dengan sholat yang ditentukan, seperti sholat seratus rakaat dengan membaca surat al-Ikhlas sebanyak seribu kali, maka ini adalah perbuatan bidah yang sama sekali tidak dianjurkan oleh para ulama." (Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah, II/469)
Wallahu a'lam bish-shawab.
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
Bagi detikers yang mengikuti pendapat mengerjakan sholat Nisfu Syaban, begini tata caranya diambil dari situs NU Jawa Timur:
- Niat
- Jumlah rakaat sholat adalah 100 dengan 50 kali salam. Bisa juga sholat 11 rakaat dengan membaca al-Fatihah plus al-Ikhlas 10 kali tiap rakaatnya.
- Sebaiknya dikerjakan secara berjamaah.
- Setiap rakaat membaca al-Fatihah dan al-Ikhlas sebanyak 10 kali.
Setelah sholat Nisfu Syaban selesai, dilanjut dengan membaca doa berikut:
أَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَاالْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَآإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَالَّلاجِـءِيْنَ، وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَأمَانَ الْخَاءِفِيْنَ. أَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّ أَوْمَحْرُوْمًا أَوْمَطْرُوْدًا أَوْمُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ. اللّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِي وَاقْتَارَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِى أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِ
Niat Sholat Nisfu Syaban
Tentunya, sebelum melakukan ibadah, detikers dianjurkan berniat terlebih dahulu. Untuk sholat Nisfu Syaban, bacaan niatnya adalah sebagai berikut:
أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى
Arab Latin: Ushalli sunnata nisfu syabana rak'ataini lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Nisfu Syaban 2 rakaat karena Allah ta'ala."
Perlu diingat, terdapat perbedaan pendapat mengenai perlu tidaknya pelafalan niat. Dalam situs NU Online, Imam Nawawi menerangkan bahwasanya niat tanpa lisan sudah cukup:
فإن نوى بقلبه دون لسانه أجزاه
Artinya: "Sesungguhnya niat dengan hati tanpa lisan sudah cukup." (Imam Nawawi, Al-Majmu', Daarul 'Âlimil Kutub, halaman 23)
Waktu Pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban
Dilihat dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, pertengahan Syaban atau Nisfu Syaban jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Tanggal tersebut bertepatan dengan 15 Syaban 1446 Hijriah.
Namun, berhubung sholat Nisfu Syaban dikerjakan pada malam Nisfu Syaban, artinya, ibadah ini didirikan pada Kamis, 13 Februari 2025 setelah Matahari terbenam. Pasalnya, usai maghrib atau Matahari terbenam pada tanggal tersebut, malam Nisfu Syaban dimulai.
Adapun waktu tepatnya adalah setelah sholat sunnah Ba'diyah Maghrib sebagaimana penjelasan dari situs resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Sholat ini kemudian bisa dilanjutkan usai sholat Isya selesai dikerjakan.
Sekian pembahasan ringkas mengenai sholat Nisfu Syaban sebagai panduan bagi detikers. Semoga bermanfaat!
(par/afn)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan