Diduga Selingkuhan Anggota DPRD, Polwan Blitar Jadi Tersangka Kasus Zina

selingkuh, perslingkuhan, binor, pelakor — Foto: ilustrasi selingkuh (Andhika-detik)

Jogja -

Seorang polisi wanita (polwan) Polres Blitar Kota berinisial SNR menjadi tersangka kasus perzinaan. Penetapan tersangka ini berawal saat SNR terciduk suaminya dalam kamar hotel di Kota Batu.

Hal ini disampaikan Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, melalui Kasi Humas Polres Batu Iptu M Huda. Menurutnya, sudah ditemukan cukup bukti untuk menaikkan status hukum yang bersangkutan.

"Benar, untuk yang Polwan sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Huda kepada awak media, dikutip dari detikJatim, Jumat (24/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Huda mengatakan pihaknya masih menyelidiki keterlibatan anggota DPRD Kota Blitar.

"Terkait dengan dugaan anggota DPRD yang terlibat dalam kasus ini masih dilakukan pendalaman lebih lanjut," ujar Huda.

Awal Mula Kasus

Sebagai informasi, kasus ini berawal saat suami SNR yang memergoki istrinya dijemput mobil Toyota Innova bernopol AG 1418 P pada Jumat (17/10). Suami SNR yang juga polisi itu pun mengikuti mobil tersebut hingga berhenti di salah satu hotel bintang empat di kawasan Ngaglik, Kecamatan/Kota Batu.

"Sang suami ini pun curiga jika istrinya telah selingkuh dengan pria lain. Setelah mengkonfirmasi hal tersebut, suami tersangka langsung melapor ke Satreskrim Polres Batu dan pada Sabtu (18/10) pukul 04.00 WIB itu dilakukan penggerebekan," ungkap Huda.

Namun saat penggerebekan dilakukan, di dalam kamar hanya ditemukan SNR seorang diri. Sedangkan anggota DPRD Kota Blitar berinisial GP, yang diduga menjadi pasangan gelap SNR, tidak berada di lokasi kejadian.

Meski begitu, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah ke dugaan perselingkuhan.

"Barang bukti sementara yang sudah kita amankan di kamar, ada baju, pakaian dalam, handphone dan barang bukti lain yang saat ini sedang dalam pengembangan. Kebetulan dia (NW) ini tinggal di Blitar dan ke Kota Batu itu mengendarai mobil Toyota Inova milik pria berinisial GP," terangnya.

Pemilik mobil berinisial GP itu diketahui merupakan anggota DPRD Kota Blitar.

"Kira-kira demikian (laki-laki merupakan anggota dewan Kota Blitar). Tapi berdasarkan informasi saat kejadian, laki-laki tersebut tidak ada di lokasi," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar kepada detikJatim, Selasa (21/10)