Pria asal Jogja, Christopher Farrel Millenio Kusuma (25) hilang sejak beberapa hari lalu. Sejumlah barangnya, termasuk surat, ditemukan di kawasan Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul. Diketahui bahwa Farrel merupakan CEO dari sebuah perusahaan startup. Berikut kronologinya.
Sabtu, 8 Februari 2025
Penemuan Barang di Pantai Pandan Payung
Kasus hilangnya Farrel terungkap setelah beberapa barang miliknya ditemukan di Pantai Pandan Payung, Bantul, pada Sabtu (9/2). Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek.
Barang di dalam bungkusan kresek putih itu antara lain satu ponsel Xiaomi, sepasang sepatu hitam, jaket jamper hitam, kaus hitam, dan delapan lembar surat berisi pesan permintaan maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senin, 10 Februari 2025
Keluarga Sebut Hilang Kontak
Polisi mengonfirmasi kabar penemuan barang milik Farrel di Pantai Pandan Payung.
"Benar, awalnya itu ada penemuan barang hilang di Pantai Pandan Payung yang terbungkus dalam kresek warna putih. Di dalamnya ada dompet berisi identitas atas nama Christopher Farrel Millenio Kusuma," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi, Senin (10/2/2025).
Polisi lalu menghubungi keluarga Farrel di Jetis, Kota Jogja, sesuai dengan identitas di dalam dompetnya. Ternyata Farrel sudah hilang kontak dengan keluarga.
"Waktu komunikasi itu kemarin dan dibilang lost contact sudah 4 hari. Kalau hingga sekarang yang 5 hari tidak bisa dihubungi. Baru ada petunjuk dari penemuan barang di Pantai Pandan Payung," jelas Jeffry, Senin lalu.
Tim dari Polres Bantul bersama Ditpolairud Polda DIY dan Sarlinmas Bantul melakukan pencarian dengan menyisir daratan dan perairan.
Surat Minta Maaf
Di antara sejumlah barang yang ditemukan itu, Jeffry menyebut juga terdapat delapan lembar surat dari Farrel berisi permintaan maaf kepada keluarganya. Namun Jeffry belum menjelaskan isi detail suratnya.
Jeffry hanya mempublikasikan halaman terakhir dari surat tersebut. Isinya permintaan untuk menghubungi keluarga Farrel, terutama ibu dan istrinya. Sebagai penutup, Farrel membubuhkan namanya pada akhiran surat. Bertulis 'Ch Farel mk'.
Polisi Datangi Rumah Farrel
Kapolsek Jetis, AKP Anang Tri Nuviyan mengatakan Bhabinkamtibmas Gowongan Bripka Thomas Mujiono telah mendatangi rumah orang tua Farrel di Gowongan, Kemantren Jetis, Jogja
"Untuk sementara di wilayah Jetis belum ada yang laporan orang hilang," kata Anang saat ditelepon, Senin (10/2/2025).
Pengecekan langsung dilakukan Bhabinkamtibmas Bripka Mujiono bersama Ketua RT dan perangkat Pemerintah Kelurahan Gowongan. Dari hasil klarifikasi, keluarga membenarkan sempat hilang kontak dengan Farrel selama lima hari.
Pihak keluarga di Jogja kemudian menghubungi keluarga di Jakarta. Dalam komunikasi itu, keluarga di Jakarta menyebut sempat bisa menghubungi Farrel.
Rabu, 12 Februari 2025
Pernah Dilaporkan Tipu Investasi Rp 150 Juta
Belakangan diketahui bahwa Farrel pernah dilaporkan ke Polresta Sleman terkait kasus penipuan investasi sejumlah Rp 150 juta.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyebut pelaporan kepada Christopher Farrel telah masuk sejak November 2024. Pelaporan oleh RAP ini berlangsung di Polresta Sleman. Adanya surat laporan tersebut termasuk data yang terhimpun dalam proses pencarian Farrel.
"Kalau terkait laporan polisi, ini yang menangani Polresta Sleman. Kalau kami fokus ke perihal orang hilang di Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul," kata Jeffry saat ditelepon, Rabu (12/2/2025).
Dalam surat laporan polisi tersebut, Farrel disangkakan dugaan tindak pidana penipuan atau perbuatan curang. Acuannya adalah UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP, khususnya Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan