Pesta Gay di Hotel Jaksel Digerebek, Peserta Ada Dokter hingga Guru

Jabodetabek

Pesta Gay di Hotel Jaksel Digerebek, Peserta Ada Dokter hingga Guru

Wildan Noviansah - detikJogja
Kamis, 06 Feb 2025 19:04 WIB
Pesta seks gay dihadiri 56 pria di hotel kawasan Jaksel digerebek. Polisi terus mengusut kasus pesta seks gay yang disebut para pelakunya dengan kode arisan. (dok Istimewa)
Foto: Pesta seks gay dihadiri 56 pria di hotel kawasan Jaksel digerebek. Polisi terus mengusut kasus pesta seks gay yang disebut para pelakunya dengan kode 'arisan'. (dok Istimewa)
Jogja -

Polisi mengungkap 'arisan' pesta gay yang digelar trio host di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pesta gay itu diikuti 56 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan profesi.

Dilansir detikNews, kepolisian mengungkap peserta pesta gay itu ada yang bekerja sebagai dokter hingga guru.

"Profesinya macam-macam, paling banyak karyawan swasta ada 48 orang. Kemudian ada guru bahasa Arab 1 orang, dokter 1 orang, personal trainer 2 orang, karyawan kontrak Avsec ada 1 orang, ada juga yang nggak bekerja 3 orang," ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (6/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 56 peserta itu, mayoritas merupakan pria yang berdomisili di Jakarta. Ada juga yang berdomisili di Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bekasi, Sulawesi Selatan, hingga Kalimantan Timur.

Iskandar mengatakan seluruh peserta berusia dewasa, dari 20 tahun sampai 45 tahun. Beberapa di antaranya berstatus sudah menikah.

ADVERTISEMENT

"Yang sudah kawin ada 4 orang, yang belum kawin 47 orang. Sisanya statusnya cerai," ujarnya.

Kasus ini diungkap Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Sabtu (1/2) malam. Total ada 56 laki-laki yang diamankan pihak kepolisian.

Polisi kemudian menetapkan tiga host pesta gay sebagai tersangka. Mereka adalah pria RH alias R dan pria RE alias E, yang membiayai penyewaan hotel. Selain itu, ada pria BP alias D, yang berperan merekrut para peserta pesta seks.

Saat dilakukan penggerebekan, tidak ada narkotika yang ditemukan di lokasi. Hanya, ada alat kontrasepsi hingga obat anti-HIV yang diamankan pihak kepolisian.

"Di lokasi tempat kita mau penggerebekan di TKP tidak kita temukan alat yang diduga sebagai narkoba. Kita libatkan ada Polsek juga pada saat itu," ujarnya.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads