Pertemuan Sultan dan Kepala Daerah Terpilih DIY, Bahas Anggaran hingga Sampah

Pertemuan Sultan dan Kepala Daerah Terpilih DIY, Bahas Anggaran hingga Sampah

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 05 Feb 2025 21:05 WIB
Para kepala daerah usai keluar dari Gedong Willis Kompleks Kepatihan Kota Jogja, Rabu (5/2).
Para kepala daerah usai keluar dari Gedong Willis, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, setelah pertemuan dengan Gubernur DIY Sultan HB X, Rabu (5/2). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono (HB) X memanggil seluruh kepala daerah terpilih se-DIY ke kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, hari ini. Dalam pertemuan sekitar lima jam itu membahas soal efisiensi anggaran hingga permasalahan sampah.

Kepada wartawan usai pertemuan, Bupati Bantul terpilih Abdul Halim Muslih membeberkan pesan khusus Sultan kepada para kepala daerah terpilih, yakni soal refocusing anggaran. Kepala daerah diminta untuk berhati-hati dalam penganggaran.

"Soal itu (refocusing anggaran) juga pesan serius juga dan Beliau menekankan pentingnya agar itu (anggaran) harus berdasar sesuatu yang bermanfaat dan dirasakan oleh rakyat," ungkap Halim, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, hasil efisiensi nanti itu dipusatkan untuk perbaikan infrastruktur, mengatasi ketimpangan infrastruktur antara wilayah perkotaan dan pedesaan," lanjutnya.

Sementara, Wali Kota Jogja terpilih, Hasto Wardoyo mengatakan masalah sampah juga dibahas dalam pertemuan ini. Menurutnya, di Kota Jogja masalah sampah akan menjadi sasaran anggaran hasil refocusing. Artinya, masalah sampah menjadi prioritas dalam anggaran.

ADVERTISEMENT

"Salah satu yang jadi prioritas karena sampah itu juga bagian dari lingkungan dan lingkungan itu sangat mempengaruhi kualitas hidup ya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan pertemuan ini selain silaturahmi juga ada beberapa hal yang disampaikan oleh Sultan sebelum pelantikan para kepala daerah terpilih.

"Beliau (Sultan) sangat antusias, karena sebelum dilantik secara formal ingin beberapa hal disampaikan," jelas Beny.

"Terutama membangun komunikasi supaya lebih lancar, lebih mudah, tidak ada sekat antara kepala daerah kabupaten, kota dan Pak Gubernur," sambungnya.

Pertemuan ini, lanjut Beny, juga dalam rangka menyamakan persepsi soal program pembangunan. Termasuk di dalamnya juga membahas soal anggaran, dengan adanya efisiensi Sultan pun memberi imbauan.

"Iya (membahas soal anggaran), kalau itu pasti ya kita tidak boleh berlebihan ya, karena kita sedang prihatin ya. Efisiensi, penggunaan anggaran sebaik mungkin untuk kepentingan rakyat. Beliau selalu begitu," ungkapnya.

"Kita diminta, bupati terpilih, wali kota terpilih, itu untuk efisiensi anggaran dan hati-hati dalam penggunaan anggaran," imbuh Beny.

Untuk diketahui, Gubernur DIY memanggil seluruh kepala daerah kabupaten-kota terpilih se-DIY di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja. Pertemuan bertajuk rapat koordinasi ini dilangsungkan tertutup.

Pertemuan digelar di Gedong Willis kompleks Kepatihan. Pantauan detikJogja, rombongan kepala daerah baru keluar dari Gedong Willis sekitar pukul 13.25 WIB. Sedangkan diketahui, pertemuan ini dimulai pukul 08.30 WIB.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads