Potensi Cuaca Ekstrem Bayangi DIY, Status Siaga Bencana Diperpanjang

Potensi Cuaca Ekstrem Bayangi DIY, Status Siaga Bencana Diperpanjang

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Rabu, 05 Feb 2025 20:20 WIB
BMKG menyatakan wilayah Indonesia saat ini memasuki masa pancaroba. Awan gelap pun tampak menyelimuti langit Kota Jakarta hari ini.
Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: Rifkianto Nugroho
Jogja -

Status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperpanjang hingga 3 Maret 2025. Situasi ini kemungkinan bakal diperpanjang lagi karena curah hujan tinggi diperkirakan sampai Mei.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Noviar Rahmad mengatakan perpanjangan ini sudah keempat kalinya. Sebab, ini mengacu pada peringatan dini dari BMKG soal cuaca ekstrem yang masih berlanjut hingga Mei.

"BMKG menyampaikan masih ada potensi terkait cuaca ekstrem dan hujan lebat sampai bulan Mei. Sementara kita ambil dulu sampai Maret. Kalau Februari itu sudah perpanjang yang ketiga, ini yang keempat," ujar Noviar saat dihubungi detikJogja, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka itu, status siaga darurat bencana hidrometeorologi kemungkinan bisa diperpanjang lagi.

"Masih memungkinkan untuk diperpanjang lagi karena dari BMKG itu nanti akan ada musim hujan dan La Nina lemah sampai dengan bulan Mei. Curah hujan antara 200-300 mm, jadi itu curah hujan sedang hingga lebat," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Dengan situasi ini, Noviar mengungkapkan berbagai dampak yang disebabkan oleh bencana hidrometeorologi. Seperti gelombang tinggi dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir dan longsor.

"Dampaknya besok akan ada gelombang tinggi, kemudian di beberapa wilayah ada hujan lebat ini kan berpengaruh terhadap semuanya, ada banjir, longsor, dan pohon tumbang," katanya.

Noviar pun memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak dari cuaca ekstrem.

"Harus selalu memperhatikan update dua jam dari aplikasi info BMKG, jadi bisa dilihat diinstal di HP masing-masing. Lalu memperhatikan update-update tersebut terutama di Jogja wilayah sini diprediksi hujan, walaupun belum pasti terjadi," pesan Noviar.

"Kedua, apabila hujan lebat, menghindari wilayah-wilayah yang berisiko bencana misalnya di perbukitan dan kemungkinan terjadi longsor," tutup dia.




(rih/ahr)

Hide Ads