Persiapan Mudik Lebaran, Menko PMK Minta Pembangunan Infrastruktur Dikebut

Persiapan Mudik Lebaran, Menko PMK Minta Pembangunan Infrastruktur Dikebut

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 04 Feb 2025 19:18 WIB
Menko PMK Pratikno saat memberikan keterangan di UGM, Sleman, Selasa (4/2/2025).
Menko PMK Pratikno saat memberikan keterangan di UGM, Sleman, Selasa (4/2/2025). Foto: Jauh Hari Wawan/detikJogja
Sleman -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mulai mempersiapkan terkait mudik Lebaran yang jatuh bulan Maret mendatang. Belajar dari libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), Pratikno mengatakan akan mempercepat penyelesaian infrastruktur.

"Kita sudah banyak belajar dari Nataru kemarin ya. Nataru kemarin, mulai sekarang kita antisipasi untuk Lebaran ke depan," kata Pratikno ditemui wartawan di UGM (Universitas Gadjah Mada) di Sleman, Selasa (4/2/2025).

Pratikno bilang, pihaknya mulai memikirkan penyelesaian infrastruktur yang nantinya digunakan oleh para pemudik. Semisal tol yang bakal dibuka operasional saat libur Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mulai memikirkan infrastruktur mana yang segera mulai mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur untuk disegerakan. Misalnya tol operasional nanti diaktifkan betul dan seterusnya," ujarnya.

Di sisi lain, Pratikno menanggapi potensi bencana akibat munculnya bibit siklon tropis di Samudra Hindia. Mantan Rektor UGM periode 2012-2014 tersebut menyebut pihaknya secara intensif berkoordinasi dengan instansi terkait.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang kita antisipasi terus, BMKG selalu meng-update ya, potensi-potensi bencana. Sebagaimana kita tahu memang ada perubahan iklim itu nyata dan harus kita antisipasi," ujarnya.

Mitigasi bencana terus dilakukan secara berkesinambungan. Untuk jangka menengah, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan terkait perbaikan infrastruktur.

"Nanti jangka menengahnya kami sudah terus koordinasi terutama dengan Kemenko Infrastruktur, bahwa infrastruktur terus diperbaiki. Sungai-sungai normalisasi, waduk juga dinormalisasi untuk mengurangi potensi risiko bencana," pungkasnya.




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads