Ibu Muda di Bangkalan Bunuh Diri, Ada Pesan 'Ayah I Love You'

Regional

Ibu Muda di Bangkalan Bunuh Diri, Ada Pesan 'Ayah I Love You'

Fatichatun Nadhiroh - detikJogja
Minggu, 02 Feb 2025 11:47 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi ibu muda Bangkalan bunuh diri. Foto: detikcom/Thinkstock
Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang ibu muda berusia 26 tahun di Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, ditemukan bunuh diri. Korban diketahui meninggalkan surat berisi pesan kepada suaminya.

Dilansir detikJatim, korban ditemukan gantung diri pada Sabtu (1/2) pukul 11.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, menerangkan insiden memilukan ini terjadi ketika korban ditinggal suaminya, AK, untuk bekerja. Saat itu, AK mengirim pesan WhatsApp kepada istrinya tetapi tidak dibalas.

"Lalu suami korban pulang ke rumahnya menemukan isterinya sudah meninggal gantung diri di dalam rumah. Korban memakai selendang untuk gantung diri," ujar Hafid, Sabtu (1/2/2025).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan surat yang diterima detikJatim, terdapat sepenggal kalimat seperti 'Ayah, aku minta maaf. Aku tidak bisa menjadi wanita syurga mu'.

Pengakuan Suami Korban Tak Ada Cekcok

Hafid menerangkan berdasarkan pengakuan dari suami korban, keduanya tidak terlibat cekcok sebelum korban ditemukan gantung diri. Korban diduga nekat mengakhiri hidup karena tekanan yang dialami.

"Tidak ada cekcok hanya mungkin depresi karena tekanan hidup," imbuhnya.

Hafid melanjutkan korban juga meninggalkan surat untuk keluarganya. Berisi permintaan maaf kepada suami, orang tua, serta anaknya.

"Kalau dilihat dari suratnya,sepertinya memang tekanan hidup. Jadi di suratnya ditulis 'aku percuma hidup' lalu juga minta maaf 'maaf aku terlalu banyak menuntut', dan juga bilang 'Ayah I Love You'," ujarnya.

Hafid mengungkapkan korban sudah dievakuasi dan dimakamkan pihak keluarga. Korban diketahui meninggalkan satu anak, tetapi ketika kejadian, anak tersebut sedang tidak berada di rumah.

"Untuk anaknya satu, usianya masih kecil nanti saya cek lagi," pungkasnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads