SMKN 1 Bantul menyebut pelaku pencurian perhiasan dan uang tunai dengan total pilihan juta ruang Wakasek berjumlah dua orang. Hal tersebut mengacu pada rekaman CCTV di sekolah tersebut.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 1 Bantul, Wakhid Bashori, mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan CCTV usai kejadian pencurian pada Rabu (29/1/2025) kemarin. Hasilnya, aksi para pencuri sempat terekam CCTV.
"Kita ada CCTV, nah di CCTV terekam dua orang pakai penutup pada bagian kepala dan sarung tangan juga," kata Wakhid saat ditemui detikJogja di SMKN 1 Bantul, Jalan Parangtritis Km 11, Sabdodadi, Bantul, Kamis (30/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakhid menyebut ada beberapa pintu yang rusak akibat dicongkel kedua pelaku. Menurutnya, perusakan pintu itu menggunakan linggis.
"Bawa linggis mereka, di CCTV ada rekamannya," ujarnya.
Wakhid menyebut aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (29/1) pagi buta. Aksi para pencuri itu diduga memanfaatkan penjaga sekolah saat lengah.
"Jadi satpam itu keliling sekolah jam 1 pagi dan kejadiannya setelah jam 2 pagi. Dari CCTV, pukul 02.15 WIB itu mereka masuk ke ruangan bank mini, terus dua ruang lain dan itu tidak terbaca CCTV. Nah, ruang Wakasek itu sekitar pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB," ucapnya.
Guna mencegah kejadian serupa terjadi, Wakhid mengaku segera mengevaluasi para satpam yang berjaga. Menurutnya, posisi dan jumlah satpam yang berjaga akan mengalami perubahan.
"Ke depannya kita akan mengatur posisi dan jumlah penjaga, begitu pula dengan waktu saat berkeliling sekolah," tuturnya.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas