Polisi kembali menangkap dua pelaku pembakaran warung nasi balap di Soboman, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Total empat pelaku saat ini sudah berhasil diamankan.
"Untuk pelaku sudah diamankan semua, total ada empat orang dan diamankan kemarin Selasa (28/1)," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi wartawan, Rabu (29/1/2025).
Jeffry mengungkapkan, dua pelaku yang sempat buron itu masing-masing berinisial FF (25), warga Widoro, Tepus, Gunungkidul dan ENB (25), warga Caturharjo, Pandak, Bantul. Jeffry juga mengungkapkan peran dari masing-masing pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi FF ini jongki motor dan ENB pemboncengnya. Untuk dua pelaku lain yaitu VDP (34) pembonceng sekaligus eksekutor, kalau IK (21) jongki motor yang memboncengkan VDP," ujarnya.
Sedangkan penangkapan keempat pelaku sendiri berlangsung secara maraton. Di mana yang pertama polisi meringkus VDP di tempat kerjanya kemarin Selasa.
"Dari keterangan, VDP mengaku beraksi bersama tiga rekannya," ucapnya.
Alhasil, di hari yang sama polisi menciduk IK di Bangunkerti, Turi, Sleman. Selanjutnya, polisi berlanjut dengan menciduk FF di Tepus, Gunungkidul.
"Dan terakhir ENB diamankan di Caturharjo, Pandak. Untuk barang bukti yang diamankan ada empat unit smartphone milik masing-masing pelaku dan dua unit motor yang digunakan pelaku saat beraksi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap dua orang pelaku pembakaran warung nasi balap di Kasihan, Bantul, beberapa waktu lalu. Dalam kasus ini, dua pelaku masih buron.
"Total 4 pelaku. Tim masih melakukan pengejaran terhadap 2 pelaku lain," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi melalui pesan singkat, Selasa (28/1).
Endri bilang dua pelaku yang sudah tertangkap yakni inisial VDP (34) warga Kota Jogja dan IK (21) warga Kulon Progo. Dia bilang, pihaknya sudah mengidentifikasi dua pelaku lain yang kabur.
"2 pelaku lain sudah teridentifikasi," ucap dia.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan