Jembatan Srandakan 1 dari Kulon Progo Ditutup Imbas Dam Jebol

Jembatan Srandakan 1 dari Kulon Progo Ditutup Imbas Dam Jebol

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Selasa, 28 Jan 2025 16:01 WIB
Polisi menutup akses menuju jembatan Srandakan 1, wilayah Galur, Kulon Progo, Selasa (28/1/2025).
Polisi menutup akses menuju jembatan Srandakan 1, wilayah Galur, Kulon Progo, Selasa (28/1/2025). Foto: Dok. Polres Kulon Progo
Kulon Progo -

Akses menuju Jembatan Srandakan 1 dari Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ditutup total mulai hari ini. Penutupan menyusul tergerusnya struktur jembatan imbas kerusakan groundsill Kali Progo di Srandakan, Bantul.

Penutupan dilakukan oleh Polsek Galur, Kulon Progo, siang ini. Akses menuju jembatan dari arah barat atau masuk wilayah Dusun Blimbing, Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur itu sudah diblokade menggunakan water barrier.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menerangkan alasan jembatan lama Srandakan ditutup karena strukturnya tergerus aliran Kali Progo. Hal ini merupakan efek dari rusaknya groundsill di sisi selatan jembatan baru atau disebut Jembatan Srandakan 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penutupan jembatan tersebut dilakukan atas dasar akibat dari rusaknya groundsill Sungai Progo di selatan Jembatan Srandakan 2, yang menyebabkan tergerusnya endapan di bawah Jembatan Srandakan 1 atau jembatan Progo lama, sehingga dianggap membahayakan," terang Sarjoko saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (28/1/2025).

Polisi menutup akses menuju jembatan Srandakan 1, wilayah Galur, Kulon Progo, Selasa (28/1/2025).Polisi menutup akses menuju jembatan Srandakan 1, wilayah Galur, Kulon Progo, Selasa (28/1/2025). Foto: Dok. Polres Kulon Progo

Sarjoko mengatakan penutupan ini sudah berdasarkan hasil koordinasi dengan pemerintah Kalurahan Brosot dan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

"Hasil koordinasi dengan Lurah Brosot dan Dukuh Blimbing Brosot serta warga sekitar bahwa penutupan akses jembatan tersebut dilakukan demi keselamatan bersama, namun dikarenakan adanya beberapa warga yang mempunyai ladang rumput di bawah Jembatan Progo 1 maka diberikan waktu kepada pemilik lahan untuk merumput pada pukul 15.00 samai 17.00 WIB," ucapnya.

Sarjoko mengatakan langkah serupa juga dilakukan oleh jajaran kepolisian Bantul. Lewat Polsek Srandakan, akses dari timur jembatan atau masuk wilayah Bantul telah ditutup untuk umum mulai hari ini.

"Iya, telah dilakukan koordinasi dengan Polsek Srandakan Polres Bantul yang juga melakukan penutupan jembatan di sisi timur," ujarnya.

Sebagai informasi, Jembatan Srandakan 1 masih digunakan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan rekreasi. Jembatan ini sebelumnya sudah amblas sejak beberapa tahun silam sehingga dibangun Jembatan Srandakan 2 sebagai akses utama penghubung Kulon Progo-Bantul sisi selatan.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads