Dua terduga kejahatan jalanan atau klitih ditangkap warga di wilayah Kapanewon Sewon, Bantul. Disebutkan keduanya ditangkap karena diduga membawa senjata tajam.
Kabar ini turut diunggah akun media sosial Instagram @merapi_uncover.
"Min, kliteh ketangkep tadi malam sekitar pukul setengah 2 lebih.di daerah sewon bantul tepatnya di ngijo dari arah timur ada suara klakson klakson dan ada yang masuk ke desa jurug di kejar oleh rombongan rider darat dan rekan rekan kami pun membantu pengejaran tapi hilang dan salah satunya sudah ketangkap di ngijo 1 motor menurut saksi slah satu mtr membawa sajam. Pelaku sudah di bawa ke pihak berwenang malam tdi," tulis narasi akun tersebut, dilihat detikJogja, Minggu (26/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry membenarkan adanya penangkapan terduga klitih itu. Dua remaja diamankan warga saat melintas di Dusun Ngijo, Bangunharjo, Sewon. Keduanya inisial H (18) warga Banguntapan, Bantul dan R (19) warga Patuk, Gunungkidul.
"Benar ada peristiwa ditangkapnya dua terduga pelaku aksi kejahatan jalanan oleh warga di wilayah Sewon, Bantul sekitar jam 01.30 WIB, dini hari tadi," kata Jeffry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (26/1/2025).
Penangkapan berawal dari kegaduhan warga yang berjaga malam. Kala itu melintas tiga motor matik jenis Vario, Beat, dan NMAX. Para pengendaranya berteriak dan mengeluarkan benda mirip senjata tajam.
Warga langsung mengejar rombongan ini ke arah utara. Setelahnya berbelok masuk ke arah Gereja Gandok. Hingga akhirnya berhasil diamankan di Dusun Ngijo.
"Bermula saat ada tiga motor dan ada yang berteriak dan mengeluarkan benda seperti sajam. Saksi atau warga yang melihat mengejar dan berhasil dihentikan warga di Dusun Ngijo," jelas Jeffry.
Dari ketiga motor yang dikejar, warga berhasil mengamankan dua orang pengendara Beat. Sementara dua motor lainnya berhasil lolos.
"Usai menangkap, warga langsung menyerahkan H dan R ke Polsek Sewon. Barang bukti yang berhasil diamankan, dua handphone dan satu unit motor Beat," ujarnya.
Terkait keberadaan senjata tajam, polisi tidak menemukan dari keduanya. Untuk saat ini juga masih dalam pendalaman. Termasuk rombongan pelaku yang berhasil melarikan diri.
"Sajam belum bisa dikatakan dibuang. Masih didalami juga apakah benar adanya sajam atau tidak," pungkasnya.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang