Seorang pria asal Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul harus berurusan dengan hukum karena menggelapkan motor rental hingga 20 unit. 20 motor itu diduga digadaikan oleh pelaku.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan kejadian berawal saat S (42), warga Jomegatan menyewa motor di salah satu rental motor daerah Nitipuran, Kasihan, Jumat (26/7/2024) lalu. Saat itu, S menyewa satu unit motor jenis matik dengan harga sewa Rp 90 ribu per hari.
"Setelah itu S kembali menyewa beberapa motor sampai dengan tanggal 20 Januari di tempat yang sama. Bahkan jumlahnya hingga mencapai 20 unit," katanya saat dihubungi detikJogja, Jumat (24/1/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeffry melanjutkan, 20 unit motor itu jenis matik semua dengan harga sewa per hari berbeda-beda. Adapun harga sewanya ada yang Rp 90-100 ribu.
"Dari semua motor yang disewa, S selalu membayar uang sewa dengan tertib, yaitu Rp 1,9 juta per hari," ujarnya.
Namun, Kamis (23/1) pembayaran sewa 20 unit motor itu mulai macet. Pemilik rental pun sempat melakukan penagihan kepada S. Namun, S tak kunjung membayar sewa.
S bahkan mengaku tak bisa mengembalikan motor-motor sewaannya itu. Setelah ditelusuri, pemilik rental mengetahui bahwa motor-motor tersebut digadaikan oleh pelaku.
"Karena itu pemilik rental melakukan penelusuran ternyata beberapa motornya digadaikan dengan nominal yang berbeda-beda," ucapnya.
"Pemilik rental motor lalu lapor ke Polsek Kasihan, karena mengalami kerugian 20 unit motor dengan kerugian sekitar Rp 400 juta," sambungnya.
Mengetahui polisi mencari dirinya, akhirnya S memilih untuk menyerahkan diri hari ini. Atas perbuatannya, S disangkakan Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.
"Untuk pelaku menyerahkan diri siang tadi, saat ini pelaku sudah ditahan dan masih diperiksa secara intensif di Polsek Kasihan," pungkasnya.
(afn/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang