Sekeluarga Kompak Bobol Minimarket di Kulon Progo, Rokok Puluhan Juta Digasak

Sekeluarga Kompak Bobol Minimarket di Kulon Progo, Rokok Puluhan Juta Digasak

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 24 Jan 2025 17:42 WIB
Para pelaku pembobolan minimarket di Mapolres Kulon Progo, Jumat (24/1/2025).
Para pelaku pembobolan minimarket di Mapolres Kulon Progo, Jumat (24/1/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Satu keluarga asal Magelang, Jawa Tengah ditangkap polisi setelah kedapatan membobol minimarket di Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibat aksi mereka, minimarket tersebut mengalami kerugian hingga Rp 69 juta.

Pelaku dalam kasus ini berjumlah empat orang di mana tiga di antaranya masih berstatus keluarga, yakni SP (29), H (36) dan R (52). Sedangkan satu pelaku yaitu ST (27) merupakan tetangga mereka.

"Ya jadi ini masih keluarga. Yang SP itu anaknya R. Sedangkan untuk H itu adiknya R yang berarti om nya SP. Nah untuk pelaku ST ini tetanggaan dengan mereka," ucap Kanit Reskrim Polsek Sentolo, Iptu Nanang Kuncoko Pamungkas di Mapolres Kulon Progo, Jumat (24/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanang mengatakan pelaku SP, H dan ST sudah dibekuk di kediaman mereka di wilayah Magelang, Jawa Tengah, belum lama ini. Sedangkan untuk pelaku R, berhasil kabur dan sekarang ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

"Penangkapan dilakukan Unit Reskrim Sentolo bersama Polres Kulon Progo di-backup Resmob Polda DIY. Satu pelaku yang R sempat terdeteksi tapi berhasil kabur," terangnya.

ADVERTISEMENT

Bobol Atap Toko

Nanang mengatakan aksi pembobolan minimarket yang melibatkan satu keluarga itu terjadi di sekitar jalan nasional ruas Sentolo pada Sabtu (28/12/2024) lalu. Kasus ini pertama kali diketahui oleh karyawan toko pada sekitar pukul 06.30 WIB.

"Sekitar pukul 06.30 WIB, saat pegawai minimarket masuk ke dalam toko melihat pintu gudang di samping area kasir sudah terbuka. Kemudian juga lihat etalase rokok terbuka, dan ternyata banyak rokok sudah hilang," ujarnya.

"Saat dicek lebih lanjut ternyata pintu kamar mandi juga terbuka. Pas masuk didapati ada tangga setinggi 4 meter di dalam kamar mandi dengan atap kamar mandi suda dalam kondisi rusak," imbuh Nanang.

Nanang mengatakan berdasarkan hasil pendataan pihak toko, diketahui bahwa ratusan bungkus rokok senilai Rp64 juta sudah raib. Kemudian enam dus susu seharga Rp 800 ribuan juga hilang.

"Selain itu CCTV toko sudah rusak. Sehingga kerugian akibat peristiwa ini senilai Rp 69 Juta," terangnya.

Nanang mengatakan modus yang digunakan pelaku yakni dengan membobol atap saat toko sudah tutup. Para pelaku membagi tugas di mana dua orang masuk, sedangkan dua lainnya berjaga di luar.

"Aksi ini sudah direncanakan, karena sebelum beraksi pelaku sudah pernah beli di minimarket tersebut. Jadi ada kemungkinan sudah mengetahui kondisi dalam minimarket," ujarnya.

Nanang mengatakan usai melancarkan aksinya pelaku langsung melarikan diri menggunakan dua sepeda motor. Adapun hasil kejahatan berupa rokok dan susu mereka jual ke wilayah Salatiga.

"Hasil curiannya dijual ke wilayah Salatiga. Ini motifnya sesuai pengakuan pelaku karena ekonomi," ucapnya.

Nanang mengatakan para pelaku telah ditahan di ruang tahanan Polres Kulon Progo. Atas perbuatannya pelaku terancam pidana penjara hingga 7 tahun.

"Para pelaku akan diancam dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," ujarnya.




(afn/ahr)

Hide Ads