Pria Bawa Linggis Diduga Maling Ditangkap Warga Dekat UMY, Ini Faktanya

Pria yang diduga hendak mencuri di belakang UMY saat berada di Polsek Kasihan, Kamis (23/1/2025) malam. Foto: dok. Polres Bantul

Bantul -

Postingan bernarasi seorang pria diamankan warga karena dicurigai hendak mencuri dan kedapatan membawa linggis hingga kunci busi ramai di media sosial (medsos). Polisi menyebut pria tersebut telah diamankan. Begini hasil pemeriksaannya.

Kabar pria diduga maling itu diunggah akun X @merapi_uncover.

"00:38 terduga akan Maling di Tlogo belakang UMY dengan membawa linggis berhasil di tangkap warga," tulis akun itu seperti dilihat detikJogja, Jumat (24/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kronologi : antara sekitar jam 12 malam, ada 2 laki laki lalu lalang terus daerah tlogo. Terus yg divideo mas mase itu diturunin sama temenya. Pas itu udh ada warga yg curiga terus barang bukti ada yg dibuang. Yang ketemu cuma barang bukti berupa linggis yang di potong miring kemungkinan biar bisa nyongkel sama kunci busi. Saat ini udh diamanin sama polres setempat cuma tadi malingnya gamau jawab apa apa soal identitas sama temenya yg nganterin. Daerah situ udh kejadian motor ilang selama 3 hari ini. Kondisi maling bocor kepala belakang sama berdarah di hidung sm mulut gara gara gamau jawab pas di introgasi warga," lanjut akun tersebut.

Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa di Tlogo, Geblagan, Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul tepatnya di jalan depan Masjid Al Muqorib, Kamis (23/1) tengah malam.

"Karena mencurigakan warga lalu mengamankan seorang pria dan setelah digeledah kedapatan membawa linggis, obeng, kunci busi, dan senter," kata Jeffry saat dihubungi detikJogja hari ini.

Selanjutnya, warga menghubungi Polsek Kasihan dan petugas mengamankan pria tersebut. Dari keterangan sementara, pria itu berinisial D (41) warga Purwodadi, Jawa Tengah, yang tinggal di kosan daerah Godean, Sleman.

"Terduga saat ini masih ada di Polsek Kasihan untuk dimintai keterangan," ucapnya.

Terkait motif D membawa linggis hingga kunci busi, Jeffry mengatakan polisi masih mendalaminya. Apalagi, D sangat minim memberikan keterangan.

"Masih didalami. Tapi tidak menutup kemungkinan alat-alat yang dia bawa bisa digunakan sebagai alat bantu melakukan tindak kejahatan, seperti pencurian atau lainnya," ujarnya.

Jeffry juga mengaku hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke Polsek Kasihan terkait kejadian tersebut. Namun, polisi tetap melakukan penyelidikan.

"Meski belum ada korban atau belum ada laporan tindak pidana tetap kami dalami," imbuhnya.