Air di bibir Pantai Baron, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, berubah warna menjadi cokelat. Penyebabnya ternyata adalah aliran sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai Baron meluap.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengatakan bahwa berubahnya warna air di Pantai Baron sudah terjadi sejak kemarin, Kamis (23/1) dini hari. Menurutnya, fenomena tersebut terjadi karena pengaruh musim hujan.
"Iya, memang air di Pantai Baron berwarna cokelat dan fenomena seperti ini sebetulnya sudah biasa terjadi," kata Marjono saat dihubungi wartawan, Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Marjono menerangkan warna air itu akan berubah seiring dengan intensitas hujan. Sebab, air tersebut berwarna cokelat akibat sungai bawah tanah di Baron yang meluap.
"Kalau curah hujan turun nanti debit air akan turun dan warna air normal kembali," ujarnya.
Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II, Surisdiyanto, menambahkan meluapnya sungai bawah tanah di kawasan Pantai Baron akibat hujan lebat di sisi utara Gunungkidul. Di mana aliran sungai akan meluap dan bermuara di sisi selatan.
"Aliran air dari sisi utara itu membawa material tanah dan karena bermuara di Pantai Baron maka air berubah jadi warna cokelat," ucapnya.
Menurutnya, wisatawan tidak perlu khawatir dengan fenomena tersebut. Apalagi fenomena seperti itu hanya terjadi saat musim hujan.
"Untuk wisatawan silakan berkunjung, tidak perlu khawatir. Wisatawan juga bisa mengabadikan momen perairan Pantai Baron seolah-olah terbelah jadi dua karena berwarna cokelat dan biru," katanya.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu