Bacaan Sholat Jenazah Lengkap Takbir 1 sampai 4 dan Doa Setelahnya

Bacaan Sholat Jenazah Lengkap Takbir 1 sampai 4 dan Doa Setelahnya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 24 Jan 2025 11:12 WIB
Tata cara dan bacaan sholat jenazah lengkap takbir 1 sampai 4
Ilustrasi sholat jenazah. (Foto: Freepik/freepik)
Jogja -

Memahami bacaan sholat jenazah menjadi kewajiban seluruh muslim. Pasalnya, sholat jenazah itu sendiri merupakan ibadah yang hukumnya fardhu kifayah. Artinya, kewajiban ini dianggap sudah terpenuhi jika sebagian umat Islam di suatu wilayah telah melakukannya. Namun, jika tidak ada satu pun yang melaksanakannya, maka seluruh umat Islam di wilayah tersebut akan berdosa.

Menurut M Khalilurrahman Al Mahfani di dalam Buku Pintar Shalat, Sholat jenazah dilakukan dengan empat takbir tanpa ada gerakan seperti rukuk, itidal, sujud, atau duduk. Jenazah disholatkan di hadapan jamaah yang mensholatinya, sedangkan jika jenazah tidak berada di tempat, sholat ini disebut sholat ghaib.

Dihimpun dari buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot oleh A Fatih Syuhud serta Buku Pintar Shalat oleh M Khalilurrahman Al Mahfani, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai bacaan sholat jenazah dari takbir pertama hingga terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Sholat Jenazah Lengkap

Sholat jenazah dilaksanakan dalam empat rakaat dan seluruhnya dilakukan dengan berdiri. Tidak terdapat rukuk, sujud, maupun tahiyat akhir pada sholat ini. Mari simak bacaannya berikut ini!

Takbir 1 - Niat dan Al-Fatihah

Pada takbir pertama, kita membacakan niat untuk sholat jenazah. Namun niat ini dibacakan di dalam hati, bersamaan dengan takbiratul ihram dan mulut mengucapkan "Allahu Akbar".

ADVERTISEMENT

Bacaan niat sholat jenazah:

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usallī 'alā hādha al-mayyit farḍan lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku niat sholat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta'ala."

Setelah mengucapkan niat dalam hati, lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah sebagai berikut:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ

Bismillâhir-raḥmânir-raḥîm al-ḥamdu lillâhi rabbil-'âlamîn ar-raḥmânir-raḥîm mâliki yaumid-dîn iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în ihdinash-shirâthal-mustaqîm shirâthalladzîna an'amta 'alaihim ghairil-maghdûbi 'alaihim wa ladl-dlâllîn

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula) jalan orang-orang yang sesat."

Takbir 2 - Membaca Sholawat Nabi

Selanjutnya, kita kembali bertakbir sembari mengangkat tangan. Setelah itu, bacalah sholawat nabi berikut ini:

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Allaahumma shalli 'alaa Muhammad.

Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat atas Nabi Muhammad."

Sholawat nabi juga dapat dibaca lebih panjang mengikuti teks berikut ini:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma ṣalli 'alā sayyidinā Muḥammadin wa 'alā āli sayyidinā Muḥammadin kamā ṣallayta 'alā sayyidinā Ibrāhīm wa 'alā āli sayyidinā Ibrāhīm wa bārik 'alā sayyidinā Muḥammadin wa 'alā āli sayyidinā Muḥammadin kamā bārakta 'alā sayyidinā Ibrāhīm wa 'alā āli sayyidinā Ibrāhīm fī al-'ālamīn innaka ḥamīdun majīd.

Artinya: "Ya Allah, curahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah mencurahkan sholawat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim. Berikanlah berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim di seluruh alam. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

Takbir 3 - Doa untuk Jenazah

Lanjutkan dengan takbir ketiga, kemudian bacalah doa yang dikhususkan untuk jenazah. Jika ingin membaca doa yang singkat, bisa mengikuti bacaan berikut.

أَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhu

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera, dan maafkanlah dia."

Namun, akan lebih sempurna lagi jika membaca doa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسُعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقْهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahuu wa wassi' madkhalahuu waghsilhu bil maa-i wats-tsalji walbaradi wa naqqihii minal- khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul-abyadhu minad- danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa zaujan khairan min zaujihi waqihii fitnatal-qabri wa 'adzaaban-naar.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api neraka."

Takbir 4 - Doa untuk Kita dan Semua Muslim

Sholat jenazah terdiri dari empat rakaat dan setelah takbir terakhir ini, kita membaca doa untuk kita dan seluruh muslim. Berikut ini bacaan doanya:

أَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتَنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinnaa ba'dahu wagfirlanaa wa lahu.

Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."

Kita juga dapat membaca doa yang lebih lengkap sebagai berikut:

أَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتَنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُونَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوْبِنَا غِلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيمٌ

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa wa lahu wali ikhwaaninal-ladziina sabaquunaa bil iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillal lil ladziina aamanuu rabbanaa innaka ra-uufur rahiim.

Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya. Ampunilah kami dan dia dan bagi saudara-saudara kami yang mendahului kami, dan janganlah Engkau menjadikan di dalam hati kami kebencian terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

5. Salam

Setelah selesai melantunkan doa, sholat jenazah ditutup dengan membaca salam sembari memalingkan wajah ke arah kanan dan kiri. Bacaan salamnya sama seperti sholat pada umumnya, yaitu:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Assalamualaikum wa rahmatullahi.

Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap kepada kamu sekalian."

6. Bacaan Doa Setelah Sholat Jenazah

Setelah salam, kita membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنقَّى الثَوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَابِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأَنْثَانَا اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيْمَانِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
اللَّهُمَّ هَذَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ خَرَجَ مِنْ رُوْحِ الدُنْيَا وَسَعَتِهَا وَمَحْبُوبِهَا وَأَحِبَّابِهَا فِيهَا إِلَى ظُلْمَةِ القَبْرِ وَمَا هُوَ لَأَقِيْهِ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ وَأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ
اللَّهُمَ نَزَّلَ بِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ مَنْزُولٍ بِهِ وَأَصْبَحَ فَقِيرًا إِلَى رَحْمَتِكَ وَأَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ وَقَدْ جِئْنَاكَ رَاغِبِينَ إِلَيْكَ شُفَعَاءَ لَهُ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْهُ فِي إِحْسَانِهِ وَإِنْ كَانَ مُسِيئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ وَلَقِهِ بِرَحْمَتِكَ الْأَمْنَ مِنْ عَذَابِكَ تَبْعَثُهُ إِلَى جَنَّتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Allahumma ighfir lahu wa rahmhu wa 'āfihi wa 'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu waghshilhu bīmā'in wats-tsalji wabāridi wa naqqihi mina al-khatāyā kamā yunāqqā at-thawbu al-abyaḍu mina ad-danasī wa abdilhu dāran khayran min dārihi wa ahlan khayran min ahlihi wa zawjan khayran min zawjihi wa qihi fitnatal-qabri wa 'adhābal-nār.

Allahumma ighfir liḥayīnā wa mayyitinā wa shāhidinā wa ghāibinā wa ṣaghīrinā wa kabīrinā wa dhakarīnā wa unthānā. Allahumma man aḥyaytahu minnā faḥyīhī 'alā al-islām wa man tawaffaytahu minnā fatwafahu 'alā al-īmān. Allahumma ighfir lahu wa rahmhu wa 'āfihi wa 'fu 'anhu.

Allahumma hādha 'abduka wa ibn 'abduka kharaja min rūḥi ad-dunyā wa sa'atihā wa maḥbūbihā wa aḥibbābihā fīhā ilā ẓulmatil-qabri wamā huwa li'āqīhī kāna yashhadu an lā ilāha illā anta wa anna Muḥammadan 'abduka wa rasūluk wa anta a'lamu bihi.

Allahumma nazzala bika wa anta khayru manzūlin bihi wa aṣbaḥa faqīran ilā raḥmatika wa anta ghanīyyun 'an 'adhābihi. Wa qad jī'nāka rāghibīn ilayka shufā'ā' lahu. Allahumma in kāna muḥsinan fazidhu fī iṣānīhi wa in kāna musī'an fatajāwaz 'anhu walaqqīhi bi-raḥmatika al-amna mina 'adhābika tab'athuhu ilā jannatika yā arḥama ar-rāḥimīn

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, sehatkan dia, dan maafkanlah segala dosa-dosanya. Hormatilah kedatangannya, luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari dosa-dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari kotoran. Gantilah tempat tinggalnya dengan tempat yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangannya dengan pasangan yang lebih baik. Lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa api neraka.

Ya Allah, ampunilah kami yang masih hidup dan yang telah meninggal, yang hadir dan yang tidak hadir, yang kecil dan yang besar, yang laki-laki dan yang perempuan. Ya Allah, siapa yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkanlah ia dalam Islam, dan siapa yang Engkau wafatkan di antara kami, wafatkanlah ia dalam iman. Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, sehatkan dia, dan maafkanlah segala dosa-dosanya.

Ya Allah, ini adalah hamba-Mu dan anak hamba-Mu, yang keluar dari kehidupan dunia beserta kesenangan dan kebahagiaannya serta orang-orang yang dicintainya, menuju kegelapan kubur yang penuh dengan ketakutan. Dia selalu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu. Engkau lebih mengetahui tentang dirinya.

Ya Allah, dia bertemu dengan-Mu dan Engkau adalah sebaik-baik tempatnya. Ia kini berada dalam keadaan sangat membutuhkan rahmat-Mu, sementara Engkau Maha Kaya dan tak membutuhkan siksa-Nya. Kami datang dengan penuh harapan untuk menjadi syafa'atnya.

Ya Allah, jika ia termasuk orang yang baik, tambahkanlah kebaikan kepadanya. Jika ia termasuk orang yang buruk, maafkanlah kesalahan-kesalahannya dan berikanlah kepadanya keamanan dari siksa-Mu, serta masukkanlah ia ke dalam surga-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang."

Catatan:

Pada bacaan doa yang terdapat lafal hu, diganti dengan haa jika jenazahnya adalah perempuan.

Syarat-Syarat Sholat Jenazah

Sholat jenazah memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi, baik oleh orang yang mensholati maupun keadaan jenazah itu sendiri. Berikut adalah syarat-syarat tersebut:

1. Menutup Aurat

Seperti sholat pada umumnya, yang mensholati harus menutup aurat, yaitu antara pusar dan lutut bagi laki-laki, dan seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan bagi perempuan.

2. Suci dari Hadats dan Najis

Orang yang mensholati harus suci dari hadats besar (seperti junub) dan hadats kecil (seperti buang air kecil atau besar) dengan cara berwudhu atau mandi wajib jika diperlukan. Pakaian yang dipakai juga harus suci dari najis (kotoran yang haram).

3. Suci Badan, Pakaian, dan Tempat

Badan orang yang mensholati, pakaian yang digunakan, serta tempat untuk sholat juga harus suci dari najis. Sebagai contoh, tidak boleh sholat di tempat yang kotor atau najis.

4. Menghadap Kiblat

Seperti halnya sholat wajib lainnya, sholat jenazah juga harus menghadap ke kiblat. Hal ini berlaku baik bagi orang yang mensholati maupun jenazahnya.

5. Jenazah Sudah Dimandikan dan Dikafani

Jenazah yang akan disholati harus sudah dimandikan, dikafani, dan disiapkan dengan baik. Ini adalah salah satu syarat agar sholat jenazah dapat dilakukan.

6. Letak Jenazah

Jenazah harus ditempatkan di depan orang yang akan mensholati, dengan posisinya menghadap kiblat. Namun, dalam sholat jenazah ghaib (sholat jenazah untuk orang yang jauh), jenazah tidak harus ada di hadapan kita.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai bacaan sholat jenazah lengkap dari takbir 1 hingga 4. Semoga bermanfaat!



(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads