WA Pemecatan ASN Kemdiktisaintek Buntut Perkara WiFi di Rumdin Pak Menteri

Nasional

WA Pemecatan ASN Kemdiktisaintek Buntut Perkara WiFi di Rumdin Pak Menteri

Devi Puspitasari - detikJogja
Senin, 20 Jan 2025 16:30 WIB
Neni Herlina
Neni Herlina ASN Kemdiktisaintek yang dipecat mendadak hingga picu demo ke Menteri Satryo. (Foto: Devi/detikcom)
Jogja -

Pegawai Kemendiktisaintek, Neni Herlina, mengungkapkan awal mula pemecatannya yang berujung demo ratusan ASN dari Dikti. Neni mengaku sudah menerima ancaman pemecatan saat mendapat teguran pertama kali.

"Ketika saya menjalankan tugas, tapi ya perlakuannya sudah begitu. 'Ini kesalahan pertama ya' waktu pertama kali. 'Nanti kalau dua lagi, saya pecat kamu' dari pertama tuh udah begitu," kata Neni kepada wartawan di Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat (Jakpus), dilansir detikNews, Senin (20/1/2025).

Neni sempat diminta untuk tidak muncul terlebih dahulu oleh Sekjen Kemendiktisaintek maupun rekannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya udah. Akhirnya saya dilobiin sama Pak Sekjen, nggak usah nongol lah. Sampai akhirnya ada banyak kejadian. Yang namanya ngurusin kerumahtanggaan kan ribet ya, banyak hal. Jadi akhirnya, sudah teman-teman suruh (saya) ngumpet lah istilahnya," jelasnya.

Neni lalu bicara soal tim rumah tangga internet di rumah dinas Menteri Satryo. Dia menyebut Satryo marah karena pemasangan internet sampai malam.

ADVERTISEMENT

"Tapi ada kejadian lagi. Nah, kebetulan kejadian itu yang akhirnya, kan kita juga ada ketua tim rumah tangga tuh ada juga. Jadi suatu saat di rumah dinas itu pasang internet. Cuma ya, kok saya ke sana-ke sana gitu aja? Apa, terlalu malam atau apa?," tuturnya.

"Sementara kita kan minta segera, karena Pak Menteri maunya segera. Kita meminta mereka untuk menyegerakan. Jadi akhirnya sampai malam, tapi jadi marah," tambahnya.

Neni menyebut Satryo marah dan menelepon ketua timnya yang saat itu tak diangkat karena yang bersangkutan sedang sakit. Satryo lalu memberi pesan berisi pemecatan via WhatsApp ke Neni sebagai penanggung jawab di tim itu.

"Marah, dia langsung dia nelepon ketua tim saya. Kebetulan Mas Angga waktu itu lagi sakit. Jadi nggak angkat telepon, itu udah malam-malam gitu. Terus akhirnya nggak diangkat. Nggak diangkat kan namanya orang sakit mungkin berobat. Mungkin ketiduran gitu ya. Tapi akhirnya di-WA 'saya pecat kamu'," imbuhnya.

Sementara itu, Neni juga mengaku menerima informasi pemecatan lewat Sekjen Kemendikti. Menteri Satriyo disebut menghubungi Sekjen Kemendikti agar memecat Neni dan ketua timnya.

"Masalah WiFi WA-nya begini 'Pak Sekjen tolong dikeluarkan Mas Angga dan Neni'," kata Neni.

Respons Kemendiktisaintek

Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang menyebut tidak ada pemecatan ASN secara mendadak. Togar menyebut penyelesaian konflik dengan pegawai bisa diselesaikan lewat dialog.

"Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu. Ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan," kata Togar merespons adanya aksi ASN Kemdiktisaintek yang diduga dipicu pemecatan mendadak terhadap pegawai bernama Neni Herlina.

Togar juga mengatakan pihaknya membuka ruang dialog untuk menyelesaikan permasalahan pegawai. Dialog itu agar ada solusi terbaik bagi pegawai.

"Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," lanjutnya.




(ams/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads