Tak Tahan BAB Berujung Taft 'Kebo' Nyemplung Kali di Piyungan

Terpopuler Sepekan

Tak Tahan BAB Berujung Taft 'Kebo' Nyemplung Kali di Piyungan

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 18 Jan 2025 10:44 WIB
Evakuasi mobil yang tercebur sungai menggunakan mobil crane di Karangploso, Piyungan, Bantul, Jumat (10/1/2025).
Evakuasi mobil yang tercebur sungai menggunakan mobil crane di Karangploso, Piyungan, Bantul. (Foto: dok. Polsek Piyungan)
Jogja -

Kasus mobil nyemplung sungai di Karangploso, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, menuai perhatian pembaca pekan ini. Mobil berjenis Taft 'Kebo' itu nyemplung ke sungai gegara sopir tak kuat menahan rasa ingin buang air besar (BAB) hingga lupa menarik tuas rem tangan.

Kasus ini terjadi pada Jumat (10/1/2025) pukul 09.30 WIB. Kala itu, sopir Taft 'Kebo' bernopol AB 1572 KQ itu melaju dari arah Groso, Pleret, menuju Sitimulyo.

"Tapi di tengah perjalanan sopir merasa perutnya mulas dan ingin BAB. Karena tidak bisa menahan, sopir menuju ke arah bendungan Karangploso," kata Kapolsek Piyungan Kompol Amir Machmud saat dihubungi wartawan, Jumat (10/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampainya di bendungan, Suhardiyono memarkirkan mobilnya di jalan menurun. Setelahnya pria itu langsung BAB di sungai.

Apesnya, Suhardiyono ternyata lupa menarik tuas rem tangan mobil miliknya. Alhasil, mobil Taft miliknya pun ikut nyebur ke sungai.

ADVERTISEMENT

"Ketika hendak BAB di sungai sopir melihat ke arah mobil dan mobilnya jalan maju perlahan. Kemudian sopir melihat mobil tercebur ke sungai," ujarnya.

Evakuasi mobil yang tercebur sungai menggunakan mobil crane di Karangploso, Piyungan, Bantul, Jumat (10/1/2025).Evakuasi mobil yang tercebur sungai menggunakan mobil crane di Karangploso, Piyungan, Bantul, Jumat (10/1/2025). Foto: dok. Polsek Piyungan

Dia menyebut akibat kejadian ini, sopir mengalami kerugian material sekitar Rp 60 juta. Proses evakuasi mobil itu pun melibatkan alat berat dan menghabiskan waktu sekitar satu jam.

"Karena kalau tidak pakai alat berat mobil tidak mungkin bisa dinaikkan (dari dalam sungai)," kata Amir.

Evakuasi mobil yang tercebur sungai menggunakan mobil crane di Karangploso, Piyungan, Bantul, Jumat (10/1/2025).Evakuasi mobil yang tercebur sungai menggunakan mobil crane di Karangploso, Piyungan, Bantul, Jumat (10/1/2025). Foto: dok. Polsek Piyungan

Proses evakuasi dilakukan dengan mengikatkan tali pada bagian depan mobil, tepatnya di sekitar bumper. Setelah berhasil dievakuasi, mobil itu langsung dibawa pemiliknya.

"Habis dinaikkan mobil dibawa pulang pemiliknya," pungkasnya.




(ams/ams)

Hide Ads