Cinta Satu Malam Berujung Maut, Gadis di Sorong Tewas di Tangan Oknum TNI AL

Regional

Cinta Satu Malam Berujung Maut, Gadis di Sorong Tewas di Tangan Oknum TNI AL

Tim detikcom - detikJogja
Jumat, 17 Jan 2025 17:38 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan gadis di Sorong oleh oknum TNI AL. (Foto: Dok.Detikcom)
Jogja -

Oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) berinisial A (23) ditangkap usai membunuh gadis kenalannya berinisial K (20) di Kota Sorong, Papua. Pembunuhan itu terjadi usai seks oral di dalam mobil di Pantai Souka, Sorong.

Tragedi cinta satu malam itu berawal saat keduanya bertemu pada Minggu, 12 Januari 2025 pukul 01.00 WIT. Setelah berkenalan, keduanya sepakat untuk kongko.

"Dini hari ya jadi mereka (pelaku dan korban) bertemu di THM," kata Kasilitkrim PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor Anton Sugiharto kepada wartawan, Rabu (15/1/2025), dilansir detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anton menyebut malam itu, korban datang ke tempat hiburan malam bersama temannya berinisial S, yang kini berstatus saksi. Kemudian korban dan pelaku berniat kongko dan keluar dari tempat hiburan malam itu pukul 04.30 WIT. Korban dan pelaku berkendara menggunakan Inova hitam, sedangkan teman lainnya menggunakan kendaraan masing-masing.

"Saat di Tembok Berlin mereka melanjutkan minum karena masih ada sisa minuman mereka bawa. Selesaikan di Tembok Berlin pada saat akan kembali, saudari S itu mengajak korban untuk pulang 'ayo kita pulang', sudah pagi namun korban berdalih bahwa (meminta rekannya) pulang saja duluan, nanti saya diantar sama abang A ini keterangan dari saksi S ya nanti saya diantar sama abang A," kata Anton.

ADVERTISEMENT

Ternyata keduanya berniat untuk check in di penginapan. Namun, rencana itu akhirnya batal. Keduanya kemudian berkendara ke Pantai Saoka dalam kondisi terpengaruh alkohol.

"Ya dalam keadaan pengaruh alkohol ya keduanya dalam pengaruh alkohol berjalan menggunakan kendaraan Inova itu menuju pantai. Sampai di TKP berdasarkan keterangan pelaku mereka sempat mengakui hubungan," katanya.

"Jadi mungkin selama perjalanan selama perjalanan, ini mohon maaf ini agak sedikit sensitif, saat melintas di Tampa Garam korban ini melakukan oral ya sementara si pelaku mengemudi," jelasnya.

Ironisnya, penusukan itu terjadi saat korban menghentikan aktivitas seksual di dalam mobil. Hal itu diduga membuat pelaku emosi.

"Jadi korban saat menghentikan aktivitas itu pelaku marah sehingga mengambil sangkur dan menusuk korban," jelasnya.

Setelah menghujani korban dengan sangkur, oknum TNI AL itu kemudian membaringkan jasad korban di kawasan pantai. Pria itu kemudian kembali ke mes.

"Nah dia kembali menuju ke mes ya di jalan baru itu sampai siang hari. Kemudian dia kembali ke satuan di KRI di Armada 3 ya di Armada 3 kembali ke Katapop lah sampai malam harinya ya. Sore hari dihubungi sama Kapolres menanyakan apakah betul anggota Angkatan Laut, awalnya kita belum tahu ya, setelah kita konfirmasi kepada beberapa anggota menyatakan bahwa benar itu anggota," jelasnya.

Kasus ini pun terungkap saat mayat korban ditemukan pada Minggu (12/1) pukul 09.45 WIT. Jasad gadis itu ditemukan penuh luka bacok dan ditemukan dalam kondisi bugil.

Polisi yang menerima laporan akhirnya turun tangan ke lokasi dan mengevakuasi mayat korban ke Rumah Sakit Sele Be Solu, Kota Sorong. Kapolsek Sorong Barat AKP Andi Yaqin mengatakan korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

"Iya benar ada dugaan terjadi kekerasan terhadap korban. Korban mengalami luka tusuk di bagian dada," kata AKP Andi Yaqin kepada detikcom, Minggu (12/1).




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads