Ganjar soal PDIP Pro Kebijakan Kerakyatan: Kalau Kurang Bagus Kita Kritik

Ganjar soal PDIP Pro Kebijakan Kerakyatan: Kalau Kurang Bagus Kita Kritik

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 13 Jan 2025 17:53 WIB
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo, di Kantor DPD Jateng, Semarang, Jumat (25/10/2024).
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Sleman -

PDI Perjuangan mengaku sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto yang pro terhadap rakyat. Meski demikian, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menegaskan dukungan itu bukan berarti partainya berada di dalam pemerintahan.

Ganjar mengatakan, salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah saat ini yakni menjadi pihak penyeimbang untuk melakukan koreksi.

"Kita tidak ada di dalam pemerintahan, Bu Mega sudah sampaikan. Nah cara mendukung kita adalah saling check and balances. Kita punya anggota DPR," kata Ganjar saat ditemui di Pandowoharjo, Sleman, Senin (13/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Gubernur Jateng itu menyatakan PDIP akan mendukung setiap program pemerintah yang dinilai bagus untuk rakyat. Tapi dia juga bilang bahwa pemerintah juga harus siap dikritik.

"Kalau ada yang bagus pasti kita dukung, kalau ada yang kurang bagus pasti kita kritik dan kita carikan solusi, itu cara kita," ujar Ganjar.

ADVERTISEMENT

Ganjar kemudian kembali menegaskan bahwa memberi dukungan ke pemerintah bukan berarti PDIP masuk ke dalam pemerintahan.

"Tapi kita tidak di dalam pemerintahan, itu yang disampaikan Bu Mega kemarin," pungkas dia.

PDIP Sejalan dengan Kebijakan Prabowo yang Kerakyatan

Dilansir detikNews, PDI Perjuangan mengaku sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto yang pro terhadap rakyat. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melihat program Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan satu napas dengan partainya.

Hasto Kristiyanto menyoroti sejumlah program dari Prabowo yang dianggap sejalan dengan PDIP. Sebagaimana diketahui, selama ini PDI menyuarakan partai wong cilik yang berfokus pada masyarakat kecil di RI. Hasto memberi atensi pada upaya pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

"Jadi memang di dalam program yang dilakukan oleh Presiden Prabowo untuk pengentasan kemiskinan, itu senapas juga dengan kebijakan PDI Perjuangan," kata Hasto di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (12/1/2025), dikutip dari detikNews.

Ia juga menyoroti program pemerintahan Prabowo untuk menyedikan 3 juta rumah. Hasto menilai hal ini samai dengan komitmen seluruh kepala daerah dari PDIP.

"Maka untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, menyediakan rumah rakyat miskin itu menjadi komitmen bagi seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan. Juga anggota legislatif dari PDI Perjuangan," kata dia.

"Nah tentu saja target-target itu akan terus ditingkatkan karena PDI Perjuangan melalui HUT ke-52, diingatkan untuk jati dirinya yang berasal dari wong cilik, di mana Pancasila sebagai ideologi pembebasan bagi rakyat Marhaen," tambahnya.

Terkait program Prabowo lainnya seperti makan bergizi gratis, Hasto enggan mengomentarinya karena belum berjalan 100 hari. Namun selama program itu ditujukan untuk rakyat kecil, maka PDIP akan memberikan dukungan sepenuhnya.

"Ya karena program 100 hari itu masih in progress. Tetapi sejauh itu ditujukan kepada wong cilik, maka PDI Perjuangan akan memberikan dukungan sepenuhnya," katanya.

Hasto menyatakan PDIP juga menyetujui program kerakyatan Prabowo lewat DPR. Karena itu, dia menyebut program kerakyatan Prabowo senapas dengan PDIP.

"Karena melalui HUT ini, napas partai menjadikan rakyat sebagai cakrawati partai itu ditunjukkan. Termasuk berbagai program-program kerakyatan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo. Itu senapas, mengapa? Karena di situ juga melalui persetujuan dari fraksi-fraksi DPR RI, di mana PDI Perjuangan berada di dalamnya," ujar Hasto.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads