Viral Pria Pamer Kemaluan di Concat Sleman, Polisi Buru Pelaku

Viral Pria Pamer Kemaluan di Concat Sleman, Polisi Buru Pelaku

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Kamis, 09 Jan 2025 14:59 WIB
Despair. The concept of stopping violence against women and human trafficking,  International Womens Day
Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang)
Sleman -

Aksi pria pamer alat kelamin di jalan raya Condongcatur, Sleman, viral di media sosial. Pihak kepolisian turun tangan mengusut peristiwa ini.

Kejadian ini viral usai diposting oleh akun Instagram @merapi_uncover. Dalam keterangan postingan itu, korban disebut dipepet di jalan kemudian pria tersebut mengeluarkan alat kelamin.

"Kak tolong di Up tentang tindakan tidak menyenangkan (di pepet cowo di jalan dan dia mengeluarkan alat kelami*n.," tulis keterangan dalam postingan itu seperti dilihat detikJogja, Kamis (9/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih dalam postingan itu, peristiwa tersebut terjadi pagi tadi di jalan menuju Pasar Colombo, Condongcatur, Depok, Sleman. Korban mengaku awalnya berkendara dari arah timur. Namun, tiba-tiba dipepet oleh seorang pria.

Saat kejadian itu, korban mengaku sempat berusaha untuk merekam nomor kendaraan pelaku. Namun, pelat kendaraan di motor pelaku sudah dicopot.

ADVERTISEMENT

"Kejadiannya baru saja, jam 8.30 di jalan Sengkan (timur pasar Kolombo) saya dr arah timur mau ke pasar Kolombo, di polisi tidur saya udah curiga koq ada mas2 mepet2 ke saya, langsung motor saya pelanin dan mepet ke sisi kiri, ternyata waktu mas2nya nyalip saya, dia sambil pegangin alat kelam*nnya. Saya refleks noleh ke kiri dan mikir harus ngapain, karena di depan ada mobil jadi sama2 ga bisa ngebut / ngeduluin, saya rekam aja tapi plat nomernya sepertinya sengaja sudah dicopot ya. Saya takut mau berhenti dan misalnya mau ambil tindakan (mukul / ngata2in) kak πŸ™πŸ»

Ciri ciri motor beat merah , tanpa plat nomer belakang , helm warna biru," lanjut keterangan di postingan itu.

Dimintai konfirmasi, Kapolsek Depok Timur Kompol Rahmad Yulianto mengatakan jajarannya sedang melakukan penelusuran terhadap peristiwa itu.

"Kita sudah lakukan penyelidikan (terhadap peristiwa itu)," kata Rahmad melalui pesan singkat, Kamis (9/1/2025).

Rahmad mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban. Meski demikian, anggotanya telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penelusuran.

Rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi kejadian pun telah didapatkan. Rahmad pun berharap korban bisa melaporkan kejadian ini ke polsek agar bisa memberikan keterangan guna menangkap pelaku.

"Kita sudah cek TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Rekaman CCTV juga telah kita amankan. Untuk saat ini korban belum melapor resmi ke kami," pungkas dia.




(aku/afn)

Hide Ads