Jalan provinsi yang menghubungkan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Purworejo, Jawa Tengah, tertimbun tanah longsor. Separuh jalan yang menuju ke objek wisata Gua Kiskendo itu sempat tidak bisa dilewati kendaraan.
Video longsor yang menutup jalan yang berlokasi di Turusan, Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo ini sempat tersebar di sosial media Instagram pada Selasa (7/1/2025) malam. Salah satunya diunggah akun @bpbdkulonprogo.
"Info! Telah terjadi tanah longsor dan pohon tumbang di Turusan, Pendoworejo, Girimulyo, Selasa sore (7/1/2025). Peristiwa tersebut mengakibatkan akses jalan Nanggulan-Goa Kiskendo tertutup material. Saat ini dalam penanganan tim Reaksi Cepat dan Pemadam Kebakaran BPBD Kulon Progo," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Rabu (8/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video nampak kondisi jalan sudah tertutup material longsor berupa tanah, batu dan pohon. Material ini menutup seluruh badan jalan sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.
Material longsor sendiri berasal dari tebing setinggi 15 meter. Sebelumnya tebing itu amblas akibat diguyur hujan pada Selasa (7/1) sore.
Adapun kondisi saat ini, jalan utama lintas kabupaten dan juga penghubung ke sejumlah destinasi wisata itu sudah bisa diakses kendaraan. Namun pengendara perlu berhati-hati karena masih ada sisa lumpur dan kerikil di sekitar lokasi tersebut.
Salah satu warga setempat, Bhakti, mengatakan hujan yang mengguyur wilayah Girimulyo kemarin memang tergolong cukup lebat. Hal itu mengakibatkan sejumlah peristiwa longsor termasuk yang menimpa jalur ini.
"Lebat sekali, kemarin itu dari siang sampai malam hujannya," ucapnya saat ditemui wartawan di lokasi siang ini.
Bhakti mengatakan untuk saat ini jalan sudah bisa dilewati kendaraan. Hanya saja pengendara harus ekstra hati-hati.
"Yang ini arah mau ke Purworejo juga longsor tapi sudah bisa dibuka. Sekarang bisa lewat banyak kerikil jadi harus hati-hati," ujarnya.
Selain jalur ini, ada satu jalan penghubung antarkampung yang masih tertutup material longsor. Jalan tersebut bahkan masih belum bisa dilewati sehingga warga memutar cukup jauh.
"Kalau yang satu lagi ini masih ketutup, jadi sekarang harus muter lewat arah Kayangan. Cuma ya itu jalannya agak tajam dan naik turun. Kalau roda empat bisa tapi harus saru-satu. Kalau nggak biasa agak berisiko," jelasnya.
Sementara itu, BPBD Kulon Progo telah menerjunkan tim reaksi cepat untuk membersihkan material longsor tersebut.
"Iya untuk assesmen dan bantuan logistik sudah kami lakukan hanya menang masih perlu pengkondisoan dengan alat berat," ujar Kepala BPBD Kulon Progo Taufik Pribadi.
Taufiq mengatakan hari ini diupayakan alat berat sudah bisa diturunkan. Diharapkan proses pembersihan bisa diselesaikan secepatnya.
"Ini baru kami upayakan. Intinya kami siap menyediakan alat berat dan baru kami kondisikan," ucapnya.
(ams/afn)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja