Wisatawan Asal Turki Terseret Arus Pantai Slili Gunungkidul

Wisatawan Asal Turki Terseret Arus Pantai Slili Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 06 Jan 2025 18:59 WIB
Tim SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Kabupaten Gunungkidul saat melakukan evakuasi WNA Turki yang terseret ombak Pantai Slili,Β Senin (6/1/2025).
Tim SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Kabupaten Gunungkidul saat melakukan evakuasi WNA Turki yang terseret ombak Pantai Slili,Β Senin (6/1/2025). Foto: Dok. SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Kabupaten Gunungkidul
Gunungkidul -

Seorang wisatawan asal Turki terseret arus saat berenang di Pantai Slili, Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Gunungkidul. Begini peristiwanya.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Marjono, mengatakan kejadian bermula saat wisatawan asal Turki, Fatih Gencal (45) mengunjungi Pantai Slili bersama satu orang rekannya sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Sesampainya di pantai tersebut, Fatih langsung bermain air.

"Korban lalu berenang sendirian di Pantai Slili," kata Marjono saat dihubungi wartawan, Senin (6/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, arah Fatih berenang menuju ke tengah laut. Bahkan, hal itu berujung Fatih tidak bisa menepi.

"Karena berenang terlalu ke tengah korban tidak bisa menepi dan akhirnya terbawa arus ke tengah (laut)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Rekan korban yang melihat kejadian itu langsung berteriak meminta tolong. Beruntung anggota tim SAR yang berjaga segera merespons dan berlanjut dengan memberikan pertolongan.

"Tim SAR lalu menggunakan perahu dari Pantai Ngandong dan akhirnya bisa mengevakuasi korban dengan cara menaikkan ke atas perahu," ucapnya.

Selanjutnya tim SAR membawa Fatih menepi ke Pantai Ngandong. Namun, karena kondisinya yang belum stabil, tim SAR membawa Fatih ke rumah sakit Saptosari.

"Korban mengalami syok dan lemas, karena itu korban dibawa ke rumah sakit Saptosari untuk mendapatkan pertolongan medis," katanya.

Berkaca dari kejadian tersebut, Marjono mengimbau kepada wisatawan untuk tidak berenang terlalu ke tengah. Selain itu, Marjono meminta agar wisatawan selalu mematuhi arahan petugas di pantai.




(rih/apl)

Hide Ads