Akhir Kisah Pria Ngamuk gegara Motor Dikira Hilang Padahal Tak Dibawa

Akhir Kisah Pria Ngamuk gegara Motor Dikira Hilang Padahal Tak Dibawa

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 06 Jan 2025 07:05 WIB
Lokasi jalan yang diblokade di Nologaten, Depok, Sleman, Sabtu (4/12/2024).
Lokasi jalan yang diblokade di Nologaten, Depok, Sleman. (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Jogja -

Seorang pria berinisial W (21) mengamuk dan memblokade jalan di Nologaten, Depok, Sleman. Belakangan diketahui pria asal Papua itu mengamuk gegara mengira motornya hilang padahal tak dibawa. Seperti apa endingnya?

Insiden itu terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025 pukul 08.50 WIB. Pemuda itu sempat diamankan tentara yang melintas dan dibawa ke kantor polisi.

"Itu jadi beli rokok, terus ke sebelah menurutnya dia membawa motor tapi sebenarnya enggak. Dikiranya hilang terus dia marah-marah akhirnya malang (menutup) jalan," ujar Kapolsek Depok Barat AKP Andika Arya Pratama saat dimintai konfirmasi, Sabtu (4/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dimintai konfirmasi polisi, pemuda itu langsung dipulangkan ke kosnya. Belakangan diketahui, W dalam kondisi mabuk dan berjalan kaki dari kosnya saat membeli rokok.

"Dia keluar kos berjalan kaki, dari keterangan dia dalam kondisi mabuk," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tak lama setelah kembali ke kos, W dan rekannya kembali ke Polsek Depok Barat. Kepada polisi, mereka menyampaikan motor yang dimaksud W sudah dikembalikan ke rental. W pun meminta maaf atas insiden itu.

"Setelah dikembalikan (ke kos), selang setengah jam dia kembali ke polsek bilang minta maaf dan terima kasih sudah diberi wejangan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, kabar pemuda mengamuk di Jalan Nologaten, Depok, Sleman itu sempat viral di media sosial. Pria itu tampak menggeser kursi dan menutup jalan.

Saat didatangi ke lokasi, sudah tidak ada kursi yang dipasang untuk memblokade pengguna jalan. Salah seorang saksi menyebut pria itu sempat mengamuk di warung saat membeli rokok.

"Itu awalnya beli rokok dulu di situ (menunjuk warung). Lalu kayak marah-marah sampai gebrak meja," kata saksi itu saat ditemui detikJogja, Sabtu (4/1).

Setelahnya, pria itu menyeberang jalan sambil meluapkan amarahnya. Tiba-tiba dia mengambil kursi dari dalam warugn dan menempatkannya di jalanan.

"Itu kursi diambil lalu diblokade jalannya. Tiap ada yang nerobos kemudian diteriaki. Banyak yang kemudian putar balik," ujarnya.

Aksi pria tersebut berhenti setelah ada anggota TNI yang melintas. "Itu ada bapak tentara tadi. Kemudian dibawa, kayaknya ke polsek," ujarnya.




(ams/ams)

Hide Ads