Turis China Diduga Diperkosa Tukang Ojek Usai Tahun Baruan di Pantai Bali

ilustrasi Perkosaan — Ilustrasi korban pemerkosaan. Foto: Dok.Detikcom

Jogja -

Seorang turis asal China lapor polisi menjadi korban pemerkosaan usai merayakan tahun baru di Bali. Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki.

Kasus itu diketahui terjadi usai perayaan tahun baru atau pada Rabu (1/1) dini hari. Korban kemudian lapor polisi pada Kamis (2/1).

"Laporan polisinya sudah diteruskan ke Ditreskrimum Polda Bali untuk ditindaklanjuti. Saat ini, kasusnya masih penyelidikan karena lapornya baru kemarin," kata Kasubdit Penmas Polda Bali AKBP Ketut Ekajaya, Jumat (3/1/2024), dilansir detikBali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus tersebut diketahui bermula usai wanita itu dan enam temannya menonton pesta kembang api di Pantai Nyang Nyang pada malam pergantian tahun. Mereka kemudian mencari ojek untuk mengantar pulang ke vila di Pecatu, Badung.

Empat kawan korban yang mendapat ojek lebih dulu meninggalkan korban bersama dua temanya yang lain. Korban kemudian menghampiri pangkalan ojek tak jauh dari pantai itu.

Wanita asal China itu kemudian meminta tukang ojek tersebut untuk mengantarnya pulang. Oleh pria itu, korban kemudian dibawa ke suatu tempat dan diperkosa.

Teman korban, Kadek Arini, menyebut bila tukang ojek itu juga meminta uang setelah melakukan aksinya. Tas korban bahkan sempat digeledah oleh pelaku.

"Si driver (tukang ojek) lalu mengambil gelang berlian JT dan kabur," ujar Arini kepada detikBali.