Detik-detik Motor Ninja Terbang Timpa Pemotor-Pejalan Kaki di Gamping

Detik-detik Motor Ninja Terbang Timpa Pemotor-Pejalan Kaki di Gamping

Dwi Agus - detikJogja
Minggu, 29 Des 2024 15:13 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Sleman -

Sebuah sepeda motor Kawasaki Ninja 'terbang' hingga menimpa pemotor dan tiga pejalan kaki di Ring Road Gamping, Sleman, dini hari tadi. Berikut detik-detik peristiwa tersebut.

Kapolsek Gamping AKP Subilal mengatakan, kecelakaan berawal saat HKS (22) yang mengendarai motor Ninja melaju dari arah utara ke selatan di jalur cepat. Dalam waktu bersamaan, melaju motor Honda Vario yang dikendarai oleh ASD (24) di jalur lambat.

Diduga karena hilang kendali, motor Ninja oleng ke kiri, tepatnya di Ring Road depan kampus Universitas Jenderal Ahmad Yani. Setelahnya menabrak pembatas jalan lalu terpental ke jalur lambat. Motor tersebut kemudian menabrak Vario serta tiga pejalan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motor yang terlempar ini menabrak Honda Vario yang dikendarai ASD dan tiga pejalan kaki yakni IZH (29) asal Tasikmalaya, FTS (15) asal Sleman, dan SA (22) asal Sumatera Barat. Saat itu ketiganya tengah berjalan di atas pembatas jalan," kata Subilal saat dihubungi, Minggu (29/12/2024).

Kuatnya benturan membuat keempat korban lemparan motor terkapar. ASD, pengendara Vario, mengalami memar dan nyeri pada tangan kanan. IZH dan SA mengalami patah pada kaki kiri. Sementara FTS bengkak pada pergelangan kaki kanan.

ADVERTISEMENT

"Yang parah pejalan kaki IZH dan SA karena terkena benturan motor secara langsung, sehingga patah kaki. Untuk pengendara Kawasaki Ninja, HKS, luka lecet pada lutut, punggung kaki dan tangan," ujarnya.

Subilal menuturkan pemotor Ninja dan empat korban langsung dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sementara untuk motor yang terlibat kecelakaan telah dibawa ke Mapolsek Gamping guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Seluruh korban telah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sementara ini masih himpun keterangan dari saksi di lokasi kejadian. Korban-korban belum sepenuhnya bisa dimintai keterangan karena kondisi lukanya," imbuhnya.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads