Tabrak Pembatas Jalan, Motor Ninja 'Terbang' Timpa 4 Orang di Gamping Sleman

Poster — Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Edi Wahyono

Sleman -

Sebuah kecelakaan terjadi di Ringroad Gamping, Sleman, tepatnya di depan Kampus Universitas Jenderal Ahmad Yani, dini hari tadi. Seorang pengendara Kawasaki Ninja yang melaju di jalur cepat terjatuh gegera oleng dan menabrak pembatas jalan.

Ironisnya, motor yang dikendarainya terlempar ke jalur lambat dan mengenai motor yang melintas serta beberapa pejalan kaki.

Kapolsek Gamping AKP Subilal menuturkan kecelakaan ini melibatkan dua pengendara sepeda motor dan tiga pejalan kaki. Sehingga total ada lima korban atas kejadian ini. Dua diantaranya mengalami luka patah kaki akibat benturan dengan sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan berawal saat HKS (22) yang mengendarai Kawasaki Ninja melaju dari arah utara ke selatan di jalur cepat. Dalam waktu bersamaan, melaju pula Honda Vario yang dikendarai oleh ASD (24), di jalur lambat.

Diduga karena hilang kendali, Kawasaki Ninja oleng ke kiri. Setelahnya menabrak pembatas jalan, lalu terpental ke jalur lambat. Kendaraan tersebut kemudian menabrak Honda Vario serta ketiga pejalan kaki.

"Motor yang terlempar ini menabrak Honda Vario yang dikendarai ASD dan tiga pejalan kaki yakni IZH (29) asal Tasikmalaya, FTS (15) asal Sleman dan SA (22) asal Sumatera Barat. Saat itu ketiganya tengah berjalan di atas pembatas jalan," katanya.

Kuatnya benturan membuat keempat korban lemparan motor terkapar. ASD, pengendara Honda Vario, mengalami memar dan nyeri pada tangan kanan. IZH dan SA mengalami patah pada kaki kiri. Sementara FTS berupa bengkak pada pergelangan kaki kanan.

"Yang parah pejalan kaki IZH dan SA karena terkena benturan motor secara langsung, sehingga patah kaki. Untuk pengendara Kawasaki Ninja, HKS, luka lecet pada lutut, punggung kaki dan tangan," ujarnya.

Subilal menuturkan kelima korban tersebut langsung dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sementara untuk motor telah dibawa ke Mapolsek Gamping sebagai tindak lanjut pemeriksaan.

"Seluruh korban telah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sementara ini masih himpun keterangan dari saksi di lokasi kejadian. Korban-korban belum sepenuhnya bisa dimintai keterangan karena kondisi lukanya," katanya.