Viral Mahasiswi di Jogja Disiram Air Keras Saat Malam Natal

Viral Mahasiswi di Jogja Disiram Air Keras Saat Malam Natal

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 26 Des 2024 10:52 WIB
Ilustrasi air keras
Ilustrasi air keras. Foto: Getty Images/iStockphoto/victorass88.
Jogja -

Seorang Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Jogja disiram air keras saat malam Natal, Selasa (24/12) ramai di media sosial. Akibatnya, ia mengalami luka serius di seluruh tubuh. Polisi pun bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku dalam 24 jam.

Kabar yang diunggah di akun media sosial Facebook bernama Tarida Hutagalung menjelaskan korban diketahui berinisial NH warga Kalimantan Barat. Kabar tersebut diunggah Rabu (25/12).

"Kejadian malam Natal yang seharusnya menjadi hari sukacita Natal dan hari Ulangtahun Keponakan kami, Anak Kami NH Menjadi kabar dukacita bagi kami sekeluarga. Anak kami disiram air keras di wajah yang mengenai mata dan seluruh tubuhnya sehingga membuat anak kami mengalami luka parah di bagian wajah, mata dan seluruh tubuhnya," tulis
keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Kamis (26/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak kami NH berasal dari kabupaten Ketapang Kalbar tinggal di Kecamatan Sandi berkuliah di Jogja di Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta, Sekarang anak kami sedang dalam perawatan intensif di Rumah sakit Sardjito Jogja," sambungnya.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Probo Satrio, membenarkan kejadian ini. Menurutnya tempat kejadian perkara (TKP) di tempat kos korban daerah Brontokusuman kota Jogja.

ADVERTISEMENT

Menurut Probo, pelaku sudah diamankan oleh pihaknya kemarin. Namun ia belum membeberkan detailnya lantaran masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

"Betul, betul, sudah kita tangkap orangnya, ini baru kita lakukan pemeriksaan," papar Probo saat dihubungi wartawan, hari ini.

"Iya (kejadian) malam Natal, tanggal 24 malam, nah 24 jam kita temukan (pelaku), tanggal 25-nya. Dia (korban) di kos, (didatangi) pelaku terus disiram air keras. Lukanya cukup lumayan, (korban dirawat) di Sardjito," pungkasnya.




(apl/apl)

Hide Ads