Puluhan bajingan beserta gerobak sapinya muncul di pusat Kota Jogja, hari ini. Hal ini merupakan bagian dari aksi para korban apartemen Malioboro City yang tak kunjung mendapatkan kejelasan nasibnya.
Ketua Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Malioboro City, Edi Hardiyanto, menjelaskan makna dari pelibatan puluhan gerobak sapi yang dikemudikan oleh para bajingan ini dalam aksi dari pihaknya.
Menurutnya, sapi menggambarkan kekuatan, meski berjalan pelan namun tetap konstan berjalan apa pun keadaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya dia tetap kuat menghadapi apa pun itu, seperti kami, ini menjadi simbol kami, kami sabar kami pelan-pelan," jelas Edi saat dijumpai detikJogja di kawasan Stadion Kridosono, Kota Jogja, Senin (23/12/2024).
![]() |
Edi menambahkan setidaknya ada 25 gerobak sapi terlibat dalam aksi ini. Puluhan gerobak sapi ini berjalan beriringan melalui rute Tugu Pal Putih Jogja, kantor Gubernur DIY, kawasan Titik Nol Km, Jalan Mataram, Stadion Kridosono, dan kembali ke Tugu.
"(Rute) Ini sebagai simbol, bahwa ikon ini jantung kota, jangan sampai Jogja dikotori oleh mafia mafia tanah, atau oknum yang melindungi mafia tanah," paparnya.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan, tuntutan dalam aksi pihaknya ini masih sama, yakni menuntut kejelasan nasib mereka yang selama belasan tahun masih abu-abu. Seperti diketahui, mereka adalah korban yang membeli unit apartemen namun tak kunjung mendapat legalitas.
"Kami ingin Pemda DIY bertindak tegas terkait masalah Malioboro City yang sudah 11 tahun, kami minta solusi minta segera disikapi masalah ini," jelas Edi.
"Kita juga mau menyampaikan bahwa saat ini aksi ini kami juga ingin menghibur masyarakat dengan cara berbudaya, jangan sampai ada asumsi demo kami demi yang anarkis," sambungnya.
![]() |
Edi mengaku pihaknya akan terus melakukan aksi serupa hingga mendapat kejelasan nasibnya.
"Kalau bulan ini tidak ada kejelasan, bulan ini juga kami akan mengerahkan lebih banyak (gerobak sapi) lagi," pungkasnya.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas