Apa Makna Hari Ibu? Ini Tujuan Peringatan dan Bedanya dengan Hari Wanita

Apa Makna Hari Ibu? Ini Tujuan Peringatan dan Bedanya dengan Hari Wanita

Rhesa Azhar Pratama - detikJogja
Jumat, 20 Des 2024 10:27 WIB
ilustrasi Hari Ibu
Ilustrasi Hari Ibu. (Foto: Freepik/@starline)
Jogja -

Salah satu hari besar yang diperingati setiap tahun di Indonesia adalah Hari Ibu. Kira-kira apa makna Hari Ibu dan tujuan peringatannya?

Sebagai informasi, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember sebagaimana penjelasan dalam buku Mimbar Jatim: Majalah Bulanan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Hari Ibu tidak hanya diperingati oleh kaum wanita, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.

Di tahun 2024 ini, Hari Ibu jatuh pada hari Minggu, 22 Desember 2024. Dalam rangka memperingatinya, detikers perlu mengetahui makna Hari Ibu dan bedanya dengan Hari Wanita agar momen perayaannya semakin bermakna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Penetapan Hari Ibu di Indonesia

Sebagaimana diketahui, Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai peringatan Hari Ibu nasional melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 yang dikeluarkan oleh Presiden Sukarno dalam mengatur tentang Hari-hari Nasional yang bukan hari libur.

Penentuan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu juga bukanlah tanpa alasan. Dikutip dari laman Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Jogja, penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu adalah merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang dilaksanakan pada 22-25 Desember 1928 di Dalem Joyodipuran, Daerah Istimewa Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

Kongres tersebut menghasilkan tiga mosi yang berkaitan dengan perempuan, yaitu:

  1. Munculnya hasrat untuk membentuk organisasi yang solid dengan kehadiran 'Perserikatan Perempuan Indonesia'.
  2. Pengembangan kesadaran tentang perempuan dan masyarakat luas.
  3. Mengenang perjuangan dan semangat kaum perempuan.

Makna Hari Ibu

Peringatan Hari Ibu tidak hanya menjadi sebuah perayaan sekilas saja, namun dengan makna yang lebih dalam. Peringatan Hari Ibu dapat menjadi momentum dalam mengingat sekaligus menguatkan peran serta jasa seluruh perempuan, terutama ibu di seluruh Indonesia.

Dikutip dari laman Universitas Djuanda, Hari Ibu dapat menjadi kesempatan untuk refleksi diri dalam menghormati, merenung, sekaligus menghargai setiap pengorbanan ibu yang telah dilakukan. Peringatan Hari Ibu menjadi sebuah penghormatan terhadap seluruh Ibu atas apa yang dilakukannya selama ini tanpa pamrih dan penuh kasih sayang.

Tujuan Peringatan Hari Ibu

Adanya Peringatan Hari Ibu di Indonesia adalah untuk merayakan sekaligus mengingatkan eksistensi serta peran banyak ibu ataupun perempuan di Indonesia. Selain itu, dikutip dari laman Kementerian Keuangan, tujuan adanya Peringatan Hari Ibu adalah untuk mengingat kembali hari kebangkitan dan persatuan perjuangan kaum perempuan semasa kemerdekaan dalam upaya perbaikan kualitas negeri ini.

Selain itu, kembali mengutip laman Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Jogja, Peringatan Hari Ibu juga menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat Indonesia, bahwa perempuan merupakan salah satu motor penggerak keberhasilan pembangunan saat ini dan di masa yang akan datang.

Beda Hari Ibu dengan Hari Wanita

Hari Ibu dengan Hari Wanita merupakan sebuah perayaan yang berbeda. Hari Ibu dirayakan setiap 22 Desember di Indonesia, sedangkan Hari Wanita dirayakan setiap tanggal 8 Maret oleh seluruh dunia atau sering juga disebut dengan International Women's Day (IWD).

Ada perbedaan tujuan adanya peringatan antara Hari Ibu dengan Hari Perempuan. Adanya peringatan Hari Perempuan adalah untuk memperingati pencapaian sosial, ekonomi, budaya, politik, dan perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan hak-hak perempuan di seluruh dunia.

Sejarah antara Hari Ibu dengan Hari Wanita juga terdapat perbedaan. Dikutip dari laman Desa Kedungboto, adanya Hari Perempuan Internasional bermula di tahun 2908 ketika 15.000 perempuan melakukan aksi demo di New York, Amerika Serikat dalam menyuarakan hak mereka tentang peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja.

Itu dia makna dan tujuan adanya peringatan Hari Ibu sekaligus bedanya dengan Hari Wanita. Jangan sampai salah lagi, ya!

Artikel ini ditulis oleh Rhesa Azhar Pratama peserta Program Magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/dil)

Hide Ads