Seorang pejalan kaki terperosok dan hanyut di gorong-gorong Jalan Wates Km 11, Argorejo, Kapanewon Sedayu, Bantul. Begini detik-detik peristiwa yang terjadi pada Minggu (15/12) malam tersebut.
Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Asnawi mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, pejalan kaki tersebut awalnya berjalan dari arah barat ke timur. Setibanya di depan gapura, sosok ini sempat berhenti. Saat berjalan kembali ke sisi timur, tiba-tiba terperosok ke dalam gorong-gorong.
"Jadi informasi awal bahwasanya ada satu orang terperosok ke gorong-gorong yang berada di Jalan Raya Wates Jogja di Sedayu ini. Karena ada banjir, genangan yang menutup lubang membuat korban terperosok karena tidak melihat kalau itu gorong-gorong," kata Asnawi di lokasi kejadian, Senin (16/12/2024) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang sempat melihat kejadian tidak bisa melakukan evakuasi dengan segera. Ini karena gorong-gorong tertutup sepenuhnya dengan beton. Ditambah lagi lokasi hanyut memiliki kedalaman air hingga sekitar dua meter. Proses evakuasi oleh petugas juga terkendala.
"Terkendala karena debit air cukup tinggi dan tertutup dari sisi gorong-gorongnya. Tidak ada celah observasi, ditambah cuaca malam hari sehingga tidak maksimal untuk melihat," jelasnya.
Akibat kondisi ini, tim SAR gabungan bakal melanjutkan evakuasi pagi ini saat kondisi mulai terang. Selain itu, tim evakuasi juga tengah menunggu alat berat untuk mengangkat beton gorong-gorong.
"Dari kemarin malam hingga saat ini baru bisa pemantauan di titik mencurigakan. Akan dilanjutkan pagi nanti saat kondisinya sudah cerah dan airnya surut. Selain itu kita juga akan pakai alat berat untuk mengangkat betonnya," katanya dini hari tadi.
Terkait identitas korban, Asnawi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari sejumlah saksi bahwa pejalan kaki ini bukanlah warga sekitar lokasi hanyut.
"Korban sendiri belum teridentifikasi karena bukan warga sini dan belum ada identitas yang jelas. Cuma penjual makanan yang ada di sini sempat melihat korban dan sebut bukan orang sekitar sini," imbuhnya.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang