Tertutup Banjir, Pejalan Kaki Hanyut di Gorong-gorong Depan PLN Sedayu

Tertutup Banjir, Pejalan Kaki Hanyut di Gorong-gorong Depan PLN Sedayu

Dwi Agus - detikJogja
Minggu, 15 Des 2024 20:54 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Ilustrasi tenggelam. (Foto: dok BNPB)
Bantul -

Seorang pejalan kaki terperosok dan hanyut ke dalam gorong-gorong di Jalan Wates KM 11, Argorejo, Sedayu, Bantul. Sampai saat ini korban yang belum diketahui identitasnya itu belum ditemukan.

Lokasinya tepat berada di sekitar Kantor PLN Sedayu. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras yang menyebabkan banjir di ruas jalan tersebut.Humas Kantor Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pipit Eriyanto, menuturkan saat ini masih berlangsung upaya evakuasi. Hanya saja terkendala tingginya debit air dalam gorong-gorong.

"Benar ada laka air di depan PLN Sedayu Jalan Wates, kejadiannya sekitar jam 18.00 WIB. Korban belum ditemukan dan saat ini tim dari Basarnas dan SAR Gabungan masih di lokasi. Masih menunggu air surut," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu malam (15/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pipit menuturkan proses evakuasi tidak bisa berlangsung segera. Ini karena debit air masih terlampau tinggi. Sehingga upaya pencarian dalam gorong-gorong akan terkendala.

Di satu sisi pihaknya bersama tim SAR Gabungan juga akan meminta bantuan alat berat. Berupa crane, untuk mengangkat gorong-gorong setelah air surut.

ADVERTISEMENT

"Kalau sudah surut mau minta bantuan bantuan crane untuk angkat gorong-gorong," katanya.

Terkait identitas korban, Pipit belum bisa menjabarkan secara detail. Ini karena belum diketahui identitas korban tersebut. Hanya saja dia memastikan korban ini adalah pejalan kaki bukan pengguna kendaraan bermotor.

Hanya saja dia sempat mendapatkan kronologi dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian. Berawal saat korban berjalan kaki di wilayah genangan air. Setibanya di depan Kantor PLN Sedayu, korban terjerembab ke dalam genangan air.

"Kronologi pejalan kaki sedang berjalan di depan PLN saat posisi masih banjir dan korban tidak mengetahui ada lubang yang masuk ke gorong-gorong. Korban kejeblos lubang dan masuk gorong-gorong," ujarnya.




(apl/apl)

Hide Ads