Renungan Harian Katolik Minggu 15 Desember 2024 dan Bacaannya: Wujud Pertobatan

Renungan Harian Katolik Minggu 15 Desember 2024 dan Bacaannya: Wujud Pertobatan

Santo - detikJogja
Minggu, 15 Des 2024 04:00 WIB
Gereja Katolik
Gereja Katolik. (Foto: Unsplash/Mateus Campos Felipe)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Minggu 15 Desember 2024 merupakan Hari Minggu Adven III; dengan orang kudus Santa Kristiana, Pengaku Iman; dengan warna liturgi ungu.

Mengangkat tema tentang wujud pertobatan, mari simak renungan harian Katolik Minggu 15 Desember 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Budi Ingelina. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 15 Desember 2024

Bacaan Hari Ini

Zef. 3:14-18a;

  • Zef 3:14 Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!
  • Zef 3:15 Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni Tuhan, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
  • Zef 3:16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
  • Zef 3:17 Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
  • Zef 3:18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6;

  • Yes 12:2 Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab Tuhan ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku."
  • Yes 12:3 Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
  • Yes 12:4 Pada waktu itu kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur!
  • Yes 12:5 Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
  • Yes 12:6 Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!"

Flp. 4:4-7;

  • Flp 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
  • Flp 4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
  • Flp 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
  • Flp 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Luk. 3:10-18.

  • Luk 3:10 Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"
  • Luk 3:11 Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."
  • Luk 3:12 Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
  • Luk 3:13 Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."
  • Luk 3:14 Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
  • Luk 3:15 Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias,
  • Luk 3:16 Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
  • Luk 3:17 Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
  • Luk 3:18 Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.

BcO Rut. 4:1-22

  • Rut 4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka datanglah ia, lalu duduk.
  • Rut 4:2 Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua kota itu, dan berkata: "Duduklah kamu di sini." Maka duduklah mereka.
  • Rut 4:3 Lalu berkatalah ia kepada penebus itu: "Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh hendak dijual oleh Naomi, yang telah pulang dari daerah Moab.
  • Rut 4:4 Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku, supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan menebusnya."
  • Rut 4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya."
  • Rut 4:6 Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya."
  • Rut 4:7 Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel.
  • Rut 4:8 Lalu penebus itu berkata kepada Boas: "Engkau saja yang membelinya." Dan ditanggalkannyalah kasutnya.
  • Rut 4:9 Kemudian berkatalah Boas kepada para tua-tua dan kepada semua orang di situ: "Kamulah pada hari ini menjadi saksi, bahwa segala milik Elimelekh dan segala milik Kilyon dan Mahlon, aku beli dari tangan Naomi;
  • Rut 4:10 juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi."
  • Rut 4:11 Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, dan para tua-tua berkata: "Kamilah menjadi saksi. Tuhan kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem,
  • Rut 4:12 keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres yang dilahirkan Tamar bagi Yehuda oleh karena anak-anak yang akan diberikan Tuhan kepadamu dari perempuan muda ini!"
  • Rut 4:13 Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia Tuhan perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki.
  • Rut 4:14 Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah Tuhan, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.
  • Rut 4:15 Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki."
  • Rut 4:16 Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya.
  • Rut 4:17 Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.
  • Rut 4:18 Inilah keturunan Peres: Peres memperanakkan Hezron,
  • Rut 4:19 Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab,
  • Rut 4:20 Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
  • Rut 4:21 Salmon memperanakkan Boas, Boas memperanakkan Obed,
  • Rut 4:22 Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud.

Renungan Hari Ini

Penginjil Lukas menampilkan tiga kelompok berbeda untuk menjelaskan tindakan nyata dari pertobatan. Pertama, orang banyak, yakni orang-orang secara umum, tanpa melihat posisi, status, dan pekerjaan mereka. Kedua, para pemungut cukai, yakni orang- orang yang dipandang berdosa dan tercela di mata masyarakat.

Ketiga, para prajurit, yakni orang-orang yang memiliki kuasa. Warta pertobatan yang disampaikan Yohanes Pembaptis membuat orang-orang itu bertanya: Secara konkret, apa yang sebenarnya harus mereka lakukan sebagai wujud tobat? Yohanes memberikan jawaban dengan jelas.

ADVERTISEMENT

Kepada kelompok orang banyak, Yohanes memberikan pesan sederhana yang bisa kita rangkum dengan satu kata: Berbagi. Bagi mereka yang memiliki makanan dan pakaian, bagilah makanan dan pakaian itu kepada yang tidak memiliki. Itulah inti pertobatan.

Tidak perlu teori yang rumit dan perencanaan yang hebat, pertobatan bisa dilakukan cukup dengan aksi sederhana dan nyata. Semangat berbagi ini selalu ditunjukkan oleh Yesus.

Dia berbagi pengajaran kepada orang banyak, juga roti dan ikan kepada mereka yang kelaparan. Pada akhirnya, Dia berbagi tubuh, darah, dan hidup-Nya agar kita juga dapat memiliki hidup.

Karena ingin dibaptis, kelompok kedua yang terdiri atas pemungut-pemungut cukai sebenarnya sudah menuju ke jalan pertobatan. Kepada mereka, sesuai dengan profesi mereka yang sering kali membuat mereka jatuh dalam dosa, Yohanes memberikan pesan agar jangan tamak, jangan serakah, jangan curang, dan jangan berbuat tidak adil dengan mengambil apa yang bukan menjadi hak mereka.

Pertobatan bukan sekadar mengaku salah dan meminta maaf. Pertobatan adalah sikap batin yang mau berbalik dari kesalahan dan dosa, serta mulai menata hidup selaras dengan ajaran dan perintah Tuhan.

Kepada kelompok prajurit, orang-orang yang memiliki kuasa dan berpeluang untuk menyalahgunakan fasilitas dan sumber daya masyarakat, Yohanes berpesan agar jangan merampas dan jangan memeras. Ketika seseorang menggenggam kekuasaan, sering kali ia jatuh dalam godaan untuk memakainya sekehendak hati.

Tidak jarang kita lihat seorang berkuasa yang merampas hak orang lain, bersikap semena-mena, serta memeras masyarakat dengan menetapkan biaya ini dan itu. Jangan melakukan itu semua, tetapi syukurilah apa yang telah disediakan Tuhan bagi kita.

Siapa pun kita, tidak peduli dari kelompok mana pun kita berasal dan status apa pun yang kita miliki saat ini, kita semua adalah utusan Tuhan untuk melakukan satu hal yang sama, yaitu "menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara" (bdk. Yes. 61:1).

Karena itulah Allah berkenan hadir dan membiarkan Roh-Nya sendiri ada di dalam diri kita. Jalan pertobatan akan membawa kita menjadi orang yang mau berbagi, berkeadilan, bersyukur, serta menjadi orang yang selalu percaya akan penyertaan Tuhan.

Doa Penutup

Ya Bapa, lihatlah umatMu, yang tekun menantikan pesta kelahiran PutraMu. Kami mohon, semoga kami dapat menikmati bahagia sebesar itu dan dapat merayakannya dengan kebaktian yang meriah.

Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Minggu 15 Desember 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads